Ada perhitungan tersendiri untuk melihat tumbuh kembang bayi prematur.
Tapi selain tumbuh kembangnya, bahaya bayi prematur yang belum banyak orang ketahui adalah belum siap untuk beradaptasi.
dr. Arif Budiman, Sp.A (K) Dokter Spesialis Anak, Konsultan Neonatalogi dari Rumah Sakit EMC Alam Sutera, menjelaskan proses adaptasi bayi yang paling awal adalah pernapasan, aliran darah ke jantung dan sebagainya.
"Jadi ketika bayi lahir itu ada yang namanya proses adaptasi. Proses adaptasi yang paling awal itu adalah pernapasan, dan aliran darahnya jantung dan sebagainya," ungkap dr. Arif dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Kamis (7/7/2022).
Nah, kebanyakan bayi prematur belum siap untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
"Umumnya ketika persalinan bayi prematur belum kita siapkan kelahirannya maka tentu dia belum siap beradaptasi dengan lingkungannya," sambung dr. Arif.
Karena belum siap beradaptasi tersebutlah yang membuat bayi prematur lebih mudah mengalami sesak napas.
Ketika bayi prematur mengalami sesak napas maka dokter pun akan memberikan alat bantu napas.
Kemudian, dokter juga akan melakukan berbagai pemantauan terkait tumbuh kembang bayi prematur itu sendiri.
"Sehingga bayi lahir prematur lahir dalam kondisi sesak dia jadi butuh alat bantu napas, dan pemantauan-pemantauan terkait lainnya terkait tumbuh kembangnya," pungkas dr. Arif.
Nah, itu dia Moms bahaya bayi terlahir prematur yang wajib Moms waspadai.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR