Nakita.id - Sebentar lagi Ria Ricis melahirkan, aktivitas istri Teuku Ryan justru ramai menjadi sorotan.
Ria Ricis melahirkan hanya hitungan beberapa minggu lagi, mengingat usia kandungannya sudah masuk delapan bulan.
Meski begitu, masih belum diketahui pasti kapan Ria Ricis melahirkan.
Hal ini lantaran adik Oki Setiana Dewi tersebut sangat ingin melahirkan anak pertamanya dengan cara normal.
Melihat akun Instagram Ria Ricis, terlihat sang Youtuber kondang ini masih aktif beraktivitas.
Padahal perutnya sudah semakin membesar.
Ria Ricis bahkan sempat membuat heboh lantaran melakukan split bagian dari olahraga yoga.
Sontak, Ria Ricis banyak mendapatkan peringatan dari warganet.
Tidak hanya itu saja, Ria Ricis juga terlihat aktif berenang di laut saat hamil ditemani oleh sang suami.
Lantas, bagaimana sebenarnya aktivitas Ria Ricis jelang melahirkan ini, apakah aman untuk ibu hamil?
Melansir dari Telegraph, ibu hamil rajin olahraga rupanya memberikan manfaat luar biasa untuk kesehatan ibu dan calon bayi.
Ini karena olahraga saat hamil seperti Ria Ricis dapat menurunkan risiko anak lahir dengan risiko penyakit jantung.
Ibu hamil memang disarankan untuk melakukan olahraga berintensitas sedang selama 30 menit selama beberapa kali dalam seminggu.
Misalnya seperti jalan cepat atau menari untuk membantu mencegah penambahan berat badan dan mempermudah proses persalinan nantinya.
Namun ternyata tim peneliti gabungan dari AS dan Jerman menemukan manfaat lain dari aktivitas ini.
Penelitian menunjukkan ibu hamil berolahraga saat hamil bisa meningkatkan fungsi vaskular hingga si jabang bayi tumbuh dewasa, termasuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Berkat temuan tersebut, studi ini pun diklaim yang pertama dapat membuktikan pengaruh olahraga selama masa kehamilan terhadap risiko kesehatan si jabang bayi ketika dewasa kelak.
"Kami baru memahami bagaimana olahraga selama masa kehamilan mempengaruhi keturunan dan risiko penyakitnya," simpul ketua tim peneliti Dr. Sean Newcomer dan Dr. Martin Bahls.
Diwartakan Nakita.id sebelumnya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh ibu hamil jika ingin berolahraga agar ibu dan bayi tetap aman.
1. Jangan melakukan gerakan-gerakan yang mengejutkan/mendadak, seperti mendadak bangun, melompat, posisi kurang tepat, karena bisa menyebabkan cedera/jatuh.
2. Siapkan air putih dalam jangkauan, sehingga begitu haus bisa langsung minum.
Setidaknya setiap setengah jam harus minum, jangan tunggu sampai kehausan, karena itu merupakan tanda telah terjadinya dehidrasi ringan.
3. Bila nadi berdenyut terlalu cepat atau lebih dari 140/menit, segera hentikan latihan.
Begitu juga kalau terasa kelelahan, pening, napas ngos-ngosan, dan sebagainya.
4. Setelah perut semakin membesar/lebih dari 4 bulan, jangan melakukan olahraga dengan posisi tidur telentang dan menjulurkan jari-jari kaki, sebab rahim yang semakin membesar akan menekan pembuluh darah utama dan menghalangi peredaran darah.
Sedangkan merentangkan jari-jari kaki bisa menyebabkan kram pada betis.
5. Lakukan pendinginan setelah selesai olahraga, supaya tidak terjadi penurunan suhu tubuh secara drastis yang akan memengaruhi aliran darah ibu dan janin.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR