Cara Merawat Luka Jahitan Bernanah di Rumah, Pastikan agar Tetap Bersih dan Kering

Nakita.id - Luka jahitan bernanah membutuhkan perawatan segera.

Jika tidak segera diobati, luka jahitan bernanah bisa semakin parah.

Perawatan luka jahitan bernanah tentu tidak boleh sembarang dilakukan.

Perlu diketahui, jahitan yang terinfeksi paling sering disebabkan oleh bakteri.

Melansir Healthline, jenis bakteri umum yang dapat menginfeksi luka termasuk Streptococcus, Staphylococcus, dan Pseudomonas.

Lalu, bagaimana cara merawat jahitan tetap aman agar terhindar dari infeksi?

Bila Moms memiliki luka jahitan, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan seperti dilansir dari NHS.

- Jaga agar luka jahitan tetap bersih dan kering

- Hati-hati terhadap peningkatan kemerahan, pembengkakan, atau nyeri di area luka jahitan

Baca Juga: Tak Perlu ke Dokter, Begini 4 Cara Sederhana Mengobati Luka Jahitan Bernanah di Rumah

Dengan menerapkan cara diatas, akan membantu mengurangi risiko terkena infeksi dan mengetahuinya lebih awal.

Namun, pastikan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait cara merawat luka jahitan bernanah yang tepat.

Melindungi Luka Jahitan

Penting bagi Moms untuk tidak menggores luka jahitan, termasuk menyentuh atau menggaruknya.

Sebaiknya Moms menghindari olahraga kontak, seperti sepak bola atau hoki.

Dengan begitu, dapat memberikan kesempatan terbaik bagi luka jahitan untuk sembuh.

Ada baiknya Moms juga tidak berenang dulu sampai lukanya sembuh dan jahitan telah dilepas.

Panduan ini tentunya tidak hanya berlaku untuk orang dewasa saja, namun juga pada anak-anak.

Jika anak memiliki luka jahitan, jangan biarkan anak bermain dengan air, lumpur, pasir, dan cat.

Baca Juga: Luka Jahitan Bernanah Kenapa Sering Kali Jadi Pertanyaan, Ketahui Penyebabnya Berikut Ini

Ini dapat menyebabkan area luka menjadi kotor atau perih.

Bahkan, bisa membuat luka jahitan bernanah semakin infeksi.

Sementara itu, Moms juga harus tahu kapan waktu tepat melepas jahitan.

Moms akan diberi tahu, kapan harus kembali ke dokter atau perawat untuk melepas jahitan.

Berikut periode waktunya:

- Jahitan di kepala, harus kembali setelah 3 hingga 5 hari

- Jahitan di atas sendi, seperti lutut atau siku, harus kembali setelah 10 hingga 14 hari

- Jahitan di bagian lain dari tubuh, harus kembali setelah 7 hingga 10 hari

Perlu Moms ketahui, beberapa jahitan dirancang untuk larut secara bertahap dan akan hilang dengan sendirinya.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ini Tanda-tanda Luka Jahitan Bernanah Sudah Berbahaya dan Butuh Penanganan Serius

PROMOTED CONTENT