Nakita.id - Apa saja olahraga yang bisa dilakukan saat haid?
Saat haid, sering kali kita malas untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Hal ini terjadi akibat rasa sakit atau kram perut yang kerap kali melanda saat periode menstruasi.
Meski demikian, hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk berolahraga.
Sebab, olahraga saat haid sebenarnya memiliki banyak keuntungan, Moms.
Namun, tak semua jenis olahraga bisa dilakukan.
Saat haid, beragam jenis olahraga berat tidak dianjurkan untuk dilakukan.
Karena, hal itu dapat membahayakan kondisi tubuh apabila dipaksa dilakukan saat menstruasi.
Kira-kira olahraga apa saja yang bisa dilakukan saat haid datang?
Baca Juga: 5 Makanan Mencegah Kram Menstruasi, Konsumsi Pisang Hingga Sayuran Berdaun Hijau
Cari tahui informasi lengkapnya lewat penjelasan berikut ini yang dilansir dari Pinkvilla melalui Grid.id berikut ini.
1. Angkat beban ringan
Gym memang merupakan tempat terbaik untuk berolahraga. Namun, saat haid, tak perlu memaksakan diri untuk berolahraga di tempat gym.
Sebab, beragam jenis olahraga di gym, sebenarnya bisa Moms lakukan di rumah, lo.
Salah satunya olahraga angkat beban. Apabila ingin melakukannya di rumah, Moms bisa gunakan beban yang ringan.
Namun, jangan terlalu dipaksakan ya apabila Moms sudah merasa lelah.
2. Yoga
Apabila ingin berolahraga tanpa alat, maka Moms bisa coba olahraga yoga.
Ada banyak postur tubuh yang bermanfaat untuk melancarkan aliran darah yang bisa Moms coba.
Selain untuk kesehatan fisik, yoga juga bermanfaat untuk kesehatan emosional dan bisa membantu agar tidak mudah PMS saat masa haid.
3. Pilates
Olahraga yang bisa dilakukan saat menstruasi selanjutnya adalah pilates.
Pilates sendiri dianggap sebagai jenis olahraga yang tepat saat masa PMS.
Olahraga pilates memiliki kemiripan dengan yoga, dimana tidak terlalu dibutuhkan banyak gerakan untuk melakukannya.
Selain itu, pilates juga dapat meningkatkan aliran darah, terutama ke otot-otot di daerah panggul.
4. Berjalan
Jenis yang satu ini adalah olahraga yang paling mudah yang bisa Moms lakukan saat haid.
Sebab, olahraga berjalan dapat membantu mengurangi beberapa gejala premenstrual syndrome (PMS).
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR