Nakita.id - Seorang pasien wanita yang berasal dari Hai Phong, Vietnam dibawa ke Rumah Sakit Bach Mai pada awal Juli lalu.
Perempuan itu mengeluhkan demam tinggi dan dada terasa sesak.
Sesampainya di rumah sakit, kondisi pasien tersebut sudah kritis karena demam.
Pasien menyampaikan bila sebelum sakit dirinya hanya menghabiskan waktu di kebun.
Tak berapa lama setelah selesai berkebun, dirinya mulai alami demam tinggi, dada terasa sakit, dan sesak napas.
Dokter yang menanganinya mendiagnosa bila pasien itu alami gagal napas dan sepsis.
Setelah dua hari perawatan kondisi pasien tersebut tak kunjung membaik.
Hingga pasien tersebut dipindahkann ke Pusat Pernapasan.
Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, dokter menemukan luka di kulit daerah inguinalis.
Dari bentuk lesinya, merupakan ciri khas lesi akibat gigitan kutu.
Baca Juga: Tak Perlu Dijemur, Begini Cara Membuat Tungau Kasur Mati Berjatuhan
Melansir Eva, Associate Professor Cuong selaku Direktur Pusat Penyakit Tropis Rumah Sakit Bach Mai mengungkapkan bila pasien tersebut dinyatakan sembuh pada Senin (11/7/2022) lalu.
Associate Professor Cuong mengungkapkan bila tungau merupakan serangga yang menularkan bakteri Rickkettsiae tsutsugamushi.
Bakteri tersebut sering menyebabkan sepsis dan kerap tidak disadari.
Menurut dr. Cuong, kutu atau tungau tersebut sering menggigit area pribadi.
Tungau suka menggigit kulit yang tipis di area lipatan seperti ketiak, selangkangan, belakang telinga, skrotum, hingga sekitar anus.
Ciri-ciri gigitan tungau bentuknya mirip seperti luka bakar.
Diameter luka 0,5-1 cm, tidak terasa nyeri, tidak gatal yang membuat pasien kerap tidak menyadarinya.
Setelah beberapa hari, luka itu biasanya pecah dengan sendirinya.
Kemudian muncul keropeng hitam sedikit cekung di permukaan kulit yang dikelilingi lingkaran merah.
Biasanya luka itu disertai pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam.
dr. Cuong memperingatkan bila luka gigitan tungau tidak dideteksi sedari dini dan segera diobati bisa sebabkan komplikasi akut seperti gagal napas, efusi pleura, miokarditis, meningitis, kemungkinan syok, hingga kematian.
Tungau bisa saja ditemukan di kasur. Untuk mengatasinya, Moms bisa menggunakan baking soda.
Melansir The Bedding Planet, baking soda bisa membantu membunuh tungau debu yang mungkin terselip di kasur.
Begini cara membuat tungau mati dengan baking soda:
1. Taburkanlah baking soda ke atas kasur secara merata
2. Ratakan dan pastikan sampai pinggir kasur terkena baking soda
3. Diamkan selama semalaman dan jangan tiduri kasur tersebut.
4. Setelahnya, bersihkan baking soda di kasur. Kasur siap digunakan seperti biasa.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR