Nakita.id - Dapur di rumah ternyata bisa menjadi pemicu masalah kesehatan loh, Moms.
Ini tidak lepas dari fungsi dapur rumah untuk mengolah makanan sehari-hari.
Apalagi jika dapur rumah tidak dijaga kebersihannya. Salah-salah satu rumah bisa sakit karena hal tersebut.
Dapur menjadi salah satu tempat yang paling kotor di rumah dan tak jarang peralatan dapur terkontaminasi bakteri dan jamur.
Nah, berikut ini beberapa peralatan dapur yang paling kotor untuk itu sebaiknya tak abai dibersihkan secara berkala.
Melansir dari Business Insider, berikut barang dan peralatan dapur yang harus Moms rajin bersihkan. Yuk simak!
1. Serbet
Serbet yang biasa digunakan untuk mengeringkan peralatan dapur ternyata merupakan sarang bakteri.
Selain itu, serbet juga rentan bau karena sisa makanan dan jamur yang menempel.
Baca Juga: 4 Tips Mudah Mengetahui Telur Busuk yang Ada di Dapur, Bisa Coba Rendam di Air Dulu
Sebaiknya, ganti serbet untuk dapur secara berkala dan cuci serbet yang kotor sampai bersih.
2. Talenan
Talenan merupakan peralatan yang digunakan untuk memotong sayuran, buah, ikan bahkan daging.
Selesai digunakan, peralatan dapur ini memang seharusnya dibersihkan.
Namun, terkadang masih terdapat sisa bahan makanan yang menyebabkan bakteri berkembang biak.
Apalagi jika Moms menggunakan talenan dari kayu yang jika tidak dibersihkan dengan baik maka akan berjamur.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Infection Control and Hospital Epidemiology menunjukkan terdapat bakteri E.coli kebal obat yang masih tertinggal di talenan.
Untuk riset ini, tim dari University Hospital di Basel, Swiss, meneliti 154 talenan dari rumah sakit dan 144 talenan dari rumah tangga yang sudah dipakai memotong daging, termasuk unggas, daging sapi, domba, babi, serta ikan.
Dengan begitu, penting bagi Moms membersihkan talenan dengan rutin agar terbebas dari bakteri dan jamur.
Baca Juga: Bagaimana Menghilangkan Bau pada Sepatu Anak? Siapkan Bahan-bahan Dapur Ini
Untuk mencuci talenan hingga bersih, hindari merendam talenan kayu dalam tempat cuci piring setelah digunakan.
Sebaliknya, rendam perabot dapur ini dalam larutan air yang telah diberi cuka kemudian diamkan selama beberapa menit agar terbebas dari bau.
Setelah itu, keringkan dengan menggunakan tisu agar tidak lembab dan biasakan menyimpannya di tempat yang kering.
3. Spons cuci piring
Dengan fungsinya membersihkan peralatan dapur, mungkin Moms akan berpikir spons adalah alat yang bersih.
Padahal, spons cuci piring adalah spot ideal untuk bakteri jahat berkembang dan merugikan kesehatan.
Dengan adanya kontak yang sering dengan sisa makanan yang menempel pada peralatan dapur, maka memungkinkan aneka bakteri bersarang pada spons pencuci.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam The National Sanitation Foundation International pada 2011, tim menemukan 75% spons cuci piring telah terkontaminasi bakteri koliform.
Bakteri koliform adalah golongan bakteri yang hidup dalam saluran pencernaan manusia, seperti Escherichia coli yang dapat menyebabkan infeksi perut.
Bahkan, spons cuci piring memiliki rata-rata 5×10^10 atau 5 kali (10 pangkat 10) bakteri dalam satu sentimeter kubik.
Hal ini diamini oleh penelitian yang dipublikasikan dalam American Society for Microbiology Journals yang menemukan, spons cuci piring menempati peringkat dua dengan bakteri koliform terbanyak dibandingkan area lain di seluruh penjuru rumah.
Di samping itu, spons cuci piring juga mengandung bakteri Acinetobacter, Moraxella dan Chryseobacterium yang sangat tinggi dan mencuci spons hingga bersih pun tidak menghilangkan bakteri ini.
Untuk itu, hindari menggunakan spons cuci piring sampai hancur dan ganti secara berkala.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR