Nakita.id - Moms harus tahu apa saja manfaat mendapatkan pijat bumil kontraksi.
Pijat bumil kontraksi adalah salah satu metode untuk mempercepat proses persalinan, Moms.
Pijat bumil kontraksi ini bisa didapatkan ketika sudah masuk kisaran hari perkiraan lahir (HPL), tetapi tak kunjung merasakan tanda-tanda akan melahirkan.
Moms perlu tahu, selama masih berada pada usia kehamilan aterm, yakni berkisar 37-41 minggu, belum merasakan kontraksi sebenarnya merupakan hal yang normal.
Apalagi, banyak studi menunjukkan bahwa sebagian besar persalinan normal dimulai dua minggu setelah HPL atau saat memasuki usia 42 minggu.
Selama kehamilan sehat dan masih berada dalam rentang usia kehamilan normal, baik dokter kandungan maupun bidan menyarankan untuk menunggu sampai terlihat adanya kontraksi alami.
Namun, jika kontraksi atau tanda persalinan lainnya belum muncul meski sudah melebihi usia 41 minggu, maka diperlukan cara-cara untuk merangsang persalinannya.
Salah satunya adalah dengan memberi pijat bumil kontraksi.
Lantas, apa itu pijat bumil kontraksi? Lalu, apa manfaatnya?
Bidan Wulan Mardikaningtyas, AMd, Keb., bidan yang membuka tempat praktik pribadinya di Singopuran, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, menyebut bahwa sebutan untuk pijat bumil kontraksi adalah pijat induksi.
“Pijat bumil kontraksi jika sudah masuk usia kehamilan lebih dari 37 minggu, maka masuknya pijat induksi,” sebut Bidan Wulan saat diwawancarai Nakita pada Kamis (14/7/2022).
“Jika usia kehamilannya kurang dari 37 minggu, maka tidak boleh dipijat,” lanjutnya menerangkan.
Apa manfaat pijat induksi untuk ibu hamil itu sendiri?
Menurut Bidan Wulan, manfaat pijat induksi untuk ibu hamil adalah agar kontraksinya segera bertambah, sehingga persalinan bisa berlangsung cepat.
Secara umum, mengutip Nakita, dokter tidak melakukan induksi persalinan sebelum kehamilan cukup bulan yaitu sekitar 39 minggu kehamilan.
Pasalnya, persalinan yang lebih cepat dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan komplikasi lainnya bagi janin.
Lantas, bagaimana metode pijat bumil kontraksi yang tepat?
Begini metode pijat bumil kontraksi yang tepat menurut Bidan Wulan, Moms.
“Dua jari kanan atau kiri di samping tulang belakang. Dari atas sampai ke bawah, ditekan dan putar perlahan tapi mantap. Masing-masing sebanyak 20 kali,” katanya menerangkan.
“Kemudian, di pertemuan antara ibu jari tangan dan telunjuk,” lanjutnya menerangkan.
Sebenarnya, lanjut Bidan Wulan, masih banyak lagi titik-titik akupuntur yang bisa menimbulkan kontraksi rahim.
Bidan Wulan juga kembali mengingatkan bahwa pijat bumil kontraksi ini sudah boleh dilakukan hanya untuk ibu hamil dengan usia kehamilan aterm 37 minggu ke atas.
Lalu, siapa saja yang bisa melakukan pijat bumil kontraksi ini?
“Bisa dilakukan oleh terapis, suami, atau (anggota) keluarga yang sudah kami ajari,” ucap Bidan Wulan.
Jadi Moms, jika sudah mencapai usia kehamilan 37 minggu ke atas, segera dapatkan pijat bumil kontraksi agar proses persalinan bisa berjalan cepat.
Untuk melihat kembali apa saja manfaat pijat bumil kontraksi, cek halaman 2. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR