Kegel atau latihan dasar panggul berfungsi untuk memperkuat otot-otot yang menopang organ perut, termasuk rahim, vagina, usus, dan kandung kemih.
Olahraga ini juga dapat membantu menjaga kontrol fungsi kandung kemih dan mengurangi risiko wasir.
Lakukan kegel dengan kandung kemih yang kosong, tekan otot kegel dan tahan kontraksi selama 5-10 detik sebelum rileks.
4. Jalan kaki
Moms tak perlu keluar rumah untuk jalan kaki, lakukan saja di pekarangan sambil berjemur atau di dalam rumah.
Jalan kaki santai akan membuat tubuh bergerak sekaligus membangun kekuatan tubuh bagian atas dengan mengayunkan lengan.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Olahraga Tidak Dianjurkan Ketika Mempersiapkan Kehamilan?
Mulailah dengan 10 menit per hari sebanyak tiga hingga lika kali seminggu, kemudian secara bertahap tingkatkan durasi dan intensitasnya hingga 30 menit sehari.
5. Latihan beban ringan
Latihan beban akan membantu membangun kekuatan dan mempersiapkan tubuh untuk membawa beban lebih selama kehamilan, sekaligus membantu melancarkan persalinan.
Moms bisa mengangkat beban ringan seperti dumbbell atau menggunakan benda-benda yang ada di rumah.
Hindari mengangkat beban yang terlalu berat di atas perut dan jangan melakukannya sambil berbaring telentang.
Latihan beban ringan sebanyak dua kali seminggu aman bagi ibu hamil dan dapat memberikan efek positif terhadap kehamilan.
6. Sepeda statis
Moms boleh berolahraga dengan sepeda statis saat kehamilan trimester awal, namun harus dalam pengawasan dan tidak boleh jatuh.
Cobalah menjalani dua hingga tiga kali sesi bersepeda statis per minggu dengan durasi 30 menit per sesi.
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR