Nakita.id - Pap smear merupakan tes yang dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks.
Dengan melakukan tes ini, Moms bisa mendeteksi dini kanker serviks.
Sehingga, Moms bisa mencegah atau mengatasinya sebelum semakin parah.
Semakin cepat kanker terdeteksi, maka semakin besar juga peluang keberhasilan pengobatannya.
Umumnya, pap smear dianjurkan untuk dilakukan secara rutin kepada wanita yang berusia 21 tahun ke atas.
Pengecekan dilakukan setiap 3 tahun sekali.
Apabila, Moms sudah berusia lebih dari 30 tahun, maka pemeriksaan pap smear dilakukan sebanyak tiga kali berturut-turut.
Deteksi dini kanker serviks dengan pap smear sudah dapat dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan seperti di puskesmas terdekat.
Jika ingin melakukan deteksi dini kanker serviks, berikut ini rincian biaya pap smear di puskesmas.
Biaya pap smear di puskesmas sangatlah beragam.
Biaya pap smear di puskesmas disesuaikan dengan ketentuan di masing-masing daerah.
Umumnya, biaya pap smear di puskesmas sekitar Rp125-200 ribu rupiah.
Namun, rupanya tidak semua puskesmas menyediakan pemeriksaan pap smear.
Seperti misalnya di Puskesmas Pasar Rebo di Jakarta Timur.
Saat dikonfirmasi oleh tim Nakita, pihak Puskesmas Pasar Rebo mengungkapkan jika pemeriksaan ini belum tersedia di puskesmas tersebut.
"Kami tidak ada pap smear," terangnya.
Namun, mendeteksi kanker serviks sebenarnya bisa dilakukan melalui pap smear atau IVA (Inveksi Visual Asam Asetat).
Pihak puskesmas Pasar Rebo menyebutkan, jika masyarakat bisa melakukan pemeriksaan IVA secara gratis tanpa dipungut biaya.
Baca Juga: Pastikan Kondisi Mulut Rahim Tetap Sehat, Ini Waktu Ideal Melakukan Pap Smear yang Dianjurkan Dokter
Cara pemeriksaan IVA hanya cukup mengoleskan asam asetat 3-5 persen.
Pemeriksaan ini berlangsung hanya 2 menit yang kemudian nantinya dokter akan mengamati apakah ada perubahan yang terjadi di mulut rahim atau tidak.
Disarankan sebelum melakukan tes pemeriksaan pap smear dan IVA, hindari penggunaan pembalut.
Moms juga disarankan untuk tidak melakukan hubungan badan.
Pap smear dan IVA adalah cara paling tepat untuk mendeteksi adanya kanker serviks.
Pap smear hanya dapat dilakukan di rumah sakit atau puskesmas yang memiliki dokter spesialis kandungan.
Sedangkan, prosedur IVA hampir dapat dilakukan di puskesmas di setiap kecamatan.
Untuk mengetahui biaya pap smear di puskemas, Moms bisa mencari tahu di puskesmas terdekat dari rumah.
Jangan takut melakukan pemeriksaan pap smear, karena dengan pemeriksaan rutin, Moms bisa mencegah terjadinya kanker serviks yang berbahaya.
Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Serviks Lebih Cepat Lewat Pap Smear Secara Rutin, Simak Penjelasannya
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR