Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apa itu IDOLA 2030 yang jadi salah satu tujuan Hari Anak Nasional 23 Juli 2022.
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyampaikan salah satu hal yang jadi tujuan Hari Anak Nasional 23 Juli mendatang.
Tujuan Hari Anak Nasional 23 Juli tersebut adalah untuk tercapainya IDOLA pada tahun 2030.
Apa itu IDOLA 2030? Ternyata IDOLA merupakan singkatan dari Indonesia Layak Anak.
"Berkaitan dengan tujuan khusus, kita akan mendorong untuk terwujudnya Indonesia Layak Anak di tahun 2030," jelas I Gusti Ayu Bintang Darmawati, pada konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube KemenPPPA, Senin (11/07/2022).
Dalam konferensi pers tersebut, Indonesia Layak Anak 2030 atau IDOLA 2030 hendak diwujudkan melalui beberapa cara.
Salah satunya adalah meningkatkan pengasuhan yang positif di dalam keluarga.
Tentunya untuk bisa mewujudkan pengasuhan yang positif, peran Moms dan Dads menjadi yang terpenting.
Bagaimana sih caranya untuk bisa meningkatkan pengasuhan yang positif di dalam keluarga?
Baca Juga: Peringati Hari Anak Nasional, KG Media Luncurkan Siniar ‘Dongeng Pilihan Orangtua’
Melansir dari CNBC, salah satu cara untuuk mewujudkan pengasuhan positif yang menjadi tujuan Hari Anak Nasional 23 Juli 2022 adalah dengan mendukung anak untuk bersikap proaktif.
Dengan begitu, anak memiliki tempat atau wadah untuk bisa mengasah kemampuan emosionalnya.
Selain itu, berikut adalah ciri-ciri pengasuhan yang positif:
- Tidak menggunakan hukuman yang terlalu keras dan membahayakan anak
- Menerapkan konsekuensi yang sesuai dengan usia anak
- Mendukung anak untuk berinteraksi secara positif
- Fokus pada alasan di setiap aturan
Selain melalui pengasuhan yang positif, cara untuk mewujudkan IDOLA 2030 adalah dengan menurunkan angka kekerasan terhadap anak.
Selama ini, sudah terlalu banyak berbagai macam kasus kekerasan terhadap anak.
Baca Juga: Sambut Hari Anak Nasional 2021, KPK Ajarkan Pentingnya Kejujuran pada 700 Anak Indonesia
Ada empat jenis kekerasan yang sampai sekarang masih dialami oleh anak-anak Indonesia.
Jenis kekerasan tersebut adalah secara fisik, psikologis, seksual, dan sosial.
Melansir dari Kompas, sepanjang tahun 2021 dilaporkan sebanyak 11.952 kasus kekerasan terhadap anak yang didapatkan oleh Kemen PPPA.
Selain itu, mewujudkan IDOLA 2030 juga dengan pencegahan pekerja anak.
Pekerja anak merupakan usaha mempekerjakan anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Seringkali anak-anak yang terlibat dalam pekerja anak ini rentan mengalami eksploitasi yang mengganggu keselamatan anak-anak tersebut.
Sampai saat ini, pekerja anak turut menjadi keprihatinan pemerintah, bahkan Persatuan Bangsa-bangsa melalui ILO (International Labour Organisation).
Itulah tadi 3 hal yang menjadi tujuan dari IDOLA atau Indonesia Layak Anak 2030.
Maka dari itu, dengan perayaan Hari Anak Nasional 23 Juli 2022, diharapkan nantinya ketiga hal ini bisa dihapuskan di masa mendatang.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | CNBC,Kemenpppa |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR