juga mengatakan orangtua perlu membekali anak agar siap memasuki usia remaja.
Bekal ini nantinya membuat anak semakin siap dan tidak terjerumus ke dunia remaja yang terlalu bebas.
Sehingga bisa mencegah terjadinya risiko berbahaya yang dapat merugikan anak remaja di masa depan.
Apalagi untuk anak remaja saat ini yang tumbuh dengan kemajuan zaman yang begitu modern.
"Memasuki usia remaja anak perlu dibekali dengan kecakapan hidup, diberikan bimbingan yang jelas untuk anak bersikap agar tidak terjerumus pada pertemanan yang tidak sehat yang dapat berujung pada perilaku berisiko (hamil di luar nikah) dan perkawinan anak di tengah hadirnya teknologi yang semakin pesat," tegasnya.
Memasuki era modern yang terjadi saat ini peran orangtua bukan hanya membimbing bagaimana anak bergaul di lingkungan sekitarnya saja.
Akan tetapi orangtua perlu mengarahkan anak bagaimana bersosiali dengan teman-teman yang ada di dunia maya.
Tak bisa dipungkiri, hampir semua anak remaja sudah menggunakan media online untuk mereka berkomunikasi dengan teman-temannya.
Anak remaja bisa terkoneksi dengan satu teman lainnya dari jarak jauh.
Merujuk data dari Unicef mencatat ada sekitar 80% anak dan remaja menggunakan internet.
Bahkan hampir 89% berkomunikasi secara online dengan teman-temannya.
Dengan begitu, pengawasan orangtua diperlukan untuk mengontrol penggunaan internet dalam kehidupan harian anak.
Moms dan Dads mungkin bisa memberi batasan waktu untuk anak menggunakan media online.
Diskusikan juga dengan anak remaja hal apa saja yang boleh dan tidak untuk diakses, apabila mereka melanggar berikan konsekuensinya sehingga anak bisa menghormati arahan dari orangtua.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR