Nakita.id - Mengasuh anak memasuki usia remaja menjadi tugas bersama orangtua.
Moms dan Dads harus bisa memastikan mengasuh anak memasuki usia remaja dengan komunikasi yang positif.
Orangtua memiliki peranan yang sama dalam mengasuh anak memasuki usia remaja.
Baik Moms atau Dads berperan penting saat anak memasuki masa pubertas.
Pastikan orangtua bisa membimbing, mengawasi sekaligus bisa berperan sebagai pendengar yang baik untuk anak.
Namun acapkali ketidakharmonisan dalam rumah tangga membuat beberapa orangtua memutuskan untuk bercerai.
Ketika anak memasuki usia remaja dan mengalami orangtua bercerai tentu sangat sulit untuk menghadapinya.
Perpisahan dalam hubungan orangtua tentu memberikan dampak besar pada psikologi anak.
Apalagi, anak remaja belum bisa mengelola emosi untuk bersikap terhadap hal yang mereka alami.
Anak remaja yang dihadapkan peristiwa perceraian orangtua tentu hatinya mengalami perdebatan.
Anak pasti merasa tidak nyaman, sedih, kehilangan semangat, cemas dan mudah tersinggung, apalagi jika ada orang lain yang menanyakan soal perceraian ini padanya.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR