Nakita.id - Bingung sisa bahan makanan mau dibuat apa? Ada baiknya ditambahkan saja untuk membuat kompos.
Moms yang memiliki kebun di rumah pasti ingin tanaman tumbuh lebih subur.
Nah, salah satu cara terbaik untuk membangun tanah yang baik adalah dengan kompos.
Menambahkan kompos ke taman atau petak bunga membantu mengisi kembali nutrisi penting di tanah.
Mereka dapat menyediakan mineral untuk mendukung pertumbuhan yang cepat.
Dalam membuat kompos harus mengandung campuran bahan yang tepat untuk memanaskan tumbuhan ke suhu yang cukup panas.
Tumpukan panas tidak hanya membunuh benih gulma dan bakteri berbahaya, tetapi juga mempercepat proses dekomposisi.
Sebagian besar, mereka harus memiliki bahan berbasis nitrogen, air dan oksigen yang tepat.
Agar bekerja dengan baik, tumpukan kompos harus terdiri dari bahan-bahan tersebut yang dapat berasal dari sisa bahan makanan, seperti yang dilansir dari This is My Garden.
1. Ampas kopi
Bubuk kopi adalah sumber energi yang luar biasa untuk tumpukan kompos.
Saat kopi diseduh, asam yang ada di dalam biji kopi akan dibuang. Dan yang tersisa hanya kumpulan nutrisi dan mineral yang dapat membantu menghangatkan tumpukan.
Bubuk kopi bekas mengandung nitrogen, dan nitrogen adalah salah satu bahan utama untuk memanaskan tumpukan.
2. Kulit dan potongan sayuran
Setelah memasak, berhenti membuang kulit dan sisa sayuran ke tempat sampah ya Moms.
Kulit sayuran dari kentang, wortel, pisang dan sayuran kebun lainnya sangat baik untuk memanaskan tumpukan dengan cepat.
3. Cangkang telur
Kulit telur mengandung sedikit nitrogen, kalsium, dan kelembapan, mereka juga tambahan yang bagus untuk kompos.
Saat menambahkan kulit telur, selalu hancurkan cangkangnya sehalus mungkin untuk mempercepat pembusukan.
Menghancurkan cangkang juga membantu mengekspos lebih banyak nutrisi mereka lebih cepat ke tengah tumpukan, membantu memanaskannya dalam proses.
4. Air
Tidak ketinggalan, air merupakan salah satu bahan yang paling penting untuk ditambahkan.
Tanpa kelembaban, kompos tidak dapat menghasilkan panas. Setiap minggu, periksa tingkat kelembaban bagian tengah tumpukan, jika mengering, saatnya menambahkan air.
Sirami bagian dalam dan luar tumpukan. Jika cuaca sedang panas, gunakan kain peneduh untuk membantu mencegah tumpukan mengering terlalu cepat.
5. Oksigen
Cara terbaik menambahkan oksigen tidak perlu menggunakan selang udara, melainkan hanya perlu membalik bahan-bahan di tumpukan sebanyak dua kali seminggu.
Semakin banyak oksigen yang tersedia, semakin banyak tumpukan akan memanas.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR