Dengan harapan membuat sperma lebih mudah untuk melakukan perjalanan ke leher rahim.
Namun, dilansir dari Motherly, Dr. Lucky Sekhon, OB-GYN bersertifikat dan spesialis kesuburan di RMA of New York bahwa posis saat berhubungan seks tidak mempengaruhi peluang untuk hamil.
Begitu ejakulasi terjadi, sperma membutuhkan waktu beberapa detik hingga menit untuk memasuki saluran reproduksi dan berjalan ke rahim dan saluran tuba.
Ini akan terjadi terlepas dari posisi selama dan segera setelah berhubungan seks.
Mitos #2: Pilihan pakaian dalam pria dapat memengaruhi jumlah spermanya
Mitos pakaian dalam yang ketat mungkin sebagian benar, menurut Dr. Sekhon.
Testis memiliki refleks bawaan yang membantu otot rileks jika terlalu hangat.
Baca Juga: Cara Cepat Hamil Secara Mudah untuk Pasangan yang Baru Menikah
Dengan pakaian dalam yang ketat, lebih sulit untuk mengatur suhu skrotum dengan refleks ini.
Sementara, testis yang terlalu panas dapat berdampak negatif pada konsentrasi sperma, dampak pada jumlah sperma bersifat sementara dan tidak akan memengaruhi kesuburan jangka panjang.
Mungkin sudah waktunya untuk memberi pasangan pakaian dalam baru yang longgar.
Mitos #3: Orgasme meningkatkan peluang untuk hamil
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR