Nakita.id – Pasangan yang sudah menikah namun tak kunjung mendapatkan momongan, pasti mencari cara cepat hamil.
Acapkali ketika mendengar cara cepat hamil yang diutarakan orang-orang, apapun Moms dan Dads lakukan.
Padahal, tidak semua cara cepat hamil dapat diikuti lantaran beberapa diantaranya hanya mitos belaka.
Menantikan tanda dua garis biru adalah doa yang selalu dipanjatkan setiap hari untuk segera menimang buah hati.
Berbagai cara dilakukan mulai dari melakukan program kehamilan di dokter hingga terus berusaha sendiri.
Beberapa hal yang mungkin berpengaruh terhadap peluang kehamilan yang tinggi antara lain melacak siklus masa subur, minum vitamin, makan sehat, dan lainnya.
Tetapi, apabila semua hal tersebut sudah dilakukan namun tak kunjung membuahkan hasil, barangkali gaya hidup selama ini perlu diperbaiki.
Selain itu, bisa juga selama ini Moms mengikuti mitos cara supaya cepat hamil.
Nah, untuk mengetahui kebenarannya berikut ini adalah mitos seputar cara cepat hamil yang seling disalahpahami.
Baca Juga: Cara Cepat Hamil, 6 Hal Ini Bisa Dilakukan untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan
Mitos #1: Posisi seks tertentu atau berbaring setelah berhubungan seks dapat meningkatkan peluang untuk hamil
Moms mungkin pernah mendengar bahwa posisi seks tertentu meningkatkan kemungkinan hamil.
Dengan harapan membuat sperma lebih mudah untuk melakukan perjalanan ke leher rahim.
Namun, dilansir dari Motherly, Dr. Lucky Sekhon, OB-GYN bersertifikat dan spesialis kesuburan di RMA of New York bahwa posis saat berhubungan seks tidak mempengaruhi peluang untuk hamil.
Begitu ejakulasi terjadi, sperma membutuhkan waktu beberapa detik hingga menit untuk memasuki saluran reproduksi dan berjalan ke rahim dan saluran tuba.
Ini akan terjadi terlepas dari posisi selama dan segera setelah berhubungan seks.
Mitos #2: Pilihan pakaian dalam pria dapat memengaruhi jumlah spermanya
Mitos pakaian dalam yang ketat mungkin sebagian benar, menurut Dr. Sekhon.
Testis memiliki refleks bawaan yang membantu otot rileks jika terlalu hangat.
Baca Juga: Cara Cepat Hamil Secara Mudah untuk Pasangan yang Baru Menikah
Dengan pakaian dalam yang ketat, lebih sulit untuk mengatur suhu skrotum dengan refleks ini.
Sementara, testis yang terlalu panas dapat berdampak negatif pada konsentrasi sperma, dampak pada jumlah sperma bersifat sementara dan tidak akan memengaruhi kesuburan jangka panjang.
Mungkin sudah waktunya untuk memberi pasangan pakaian dalam baru yang longgar.
Mitos #3: Orgasme meningkatkan peluang untuk hamil
Orgasme itu menyenangkan, tetapi itu tidak berarti akan hamil lebih cepat. Teori lama adalah bahwa kontraksi rahim yang terjadi selama orgasme dapat membantu mendorong sperma melewati serviks dan masuk ke saluran reproduksi.
Namun, Dr. Sekhon mengatakan teori ini telah dibantahkan dan belum dibuktikan dalam penelitian.
Mitos #4: Mengangkat kaki ke udara selama 20 menit setelah berhubungan seks akan membantu hamil
Menurut USC Fertility, tidak ada bukti bahwa mengangkat kaki setelah berhubungan seks akan meningkatkan peluang untuk hamil.
Ketika sperma memasuki saluran serviks, sperma akan berjalan ke saluran tuba dalam waktu kurang dari dua menit, jadi mengangkat kaki mungkin tidak membuat perbedaan.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR