Terlebih di zaman sekarang ini, lanjut dr. Arie, kebanyakan suami istri itu pasti bekerja.
“Nah, begitu bekerja dua-duanya, itu membutuhkan ada yang membantu atau helper. Salah satunya adalah kakek neneknya,” kata dr. Arie saat diwawancarai Nakita pada Kamis (21/7/2022).
“Tetapi disini harus dikomunikasikan dari awal, karena pola pendidikan ataupun pola asuh dari orangtua dengan kakek neneknya itu bisa berbeda,” ungkapnya.
dr. Arie berpesan agar Moms bisa berdiskusi dengan orangtua maupun mertua terkait pola asuh yang ingin diterapkan ke anak itu harus sama, agar tidak bingung mulai dari tahap newborn hingga preschool nanti.
“Akan tetapi, jangan lupa bahwa mereka adalah orangtua kita. Tentunya mereka juga butuh istirahat, bahkan mungkin istirahatnya lebih dari kita,” katanya dengan tegas.
“Nah, itu juga kita sendiri nih yang membagi waktu antara Dads dan Moms juga,” lanjutnya.
Namun, bagaimana cara menyiasati perbedaan pola yang diterapkan kakek dan nenek dalam melakukan perawatan pasca melahirkan?
dr. Arie menyetujui bahwa hal ini terkadang menjadi sangat dilema bagi Moms dan Dads.
“Nah, tentu kalau misalnya terjadi perbedaan, saran saya sebaiknya adalah memberikan pengertian untuk anaknya tersebut,” kata dr. Arie.
“Maksud saya, misalnya dari pihak orangtua suami berarti suami yang memberitahukan kalau pola asuhnya harus seperti kita, seperti suami istri tersebut. Jadi, pelan-pelan diberikan pengertian,” sarannya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR