Nakita.id - Moms, kakek dan nenek juga bisa berperan sama melakukan perawatan pasca melahirkan.
Seringkali, banyak Moms dan Dads yang tak tahu pentingnya kakek dan nenek berperan sama melakukan perawatan pasca melahirkan.
Untuk itu, jangan sampai Moms dan Dads melewatkan apa saja peran kakek dan nenek dalam melakukan perawatan pasca melahirkan.
Baik setelah menjalani persalinan normal maupun caesar, ada masa yang kita sebut dengan masa nifas.
Masa nifas merupakan suatu periode dari saat melahirkan hingga 6 minggu kedepan, atau sekitar 40-42 hari.
Selama masa nifas berlangsung, penting sekali bagi Moms untuk menjaga kebersihan dan kesehatan diri.
Pasalnya, ada ‘darah kotor’ yang keluar secara bertahap. Mulai dari darah merah, kecokelatan, kemudian kekuningan, hingga putih bening dan lama-lama akan menghilang.
Bahkan, terjadi pula kontraksi rahim yang mana sedang mengalami pengembalian ukuran rahim ke ukuran normal, yakni sekitar 5-6 cm, sehingga biasanya akan terasa mulas.
Untuk pemulihannya sendiri, sebenarnya tergantung masing-masing ibunya, dari jumlah kalori yang dikonsumsi hingga aktivitas yang dilakukannya.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan untuk Dikonsumsi Pasca Melahirkan menurut Dokter Obgyn, Jangan Sampai Lupa!
Lantas, apa saja peran kakek dan nenek dalam melakukan perawatan pasca melahirkan?
Menurut dr. Arie Aldila Pratama, Sp.OG, dokter kandungan di Rumah Sakit EMC Pulomas, Jakarta, sebenarnya banyak sekali peran yang bisa dilakukan oleh kakek dan nenek.
Terlebih di zaman sekarang ini, lanjut dr. Arie, kebanyakan suami istri itu pasti bekerja.
“Nah, begitu bekerja dua-duanya, itu membutuhkan ada yang membantu atau helper. Salah satunya adalah kakek neneknya,” kata dr. Arie saat diwawancarai Nakita pada Kamis (21/7/2022).
“Tetapi disini harus dikomunikasikan dari awal, karena pola pendidikan ataupun pola asuh dari orangtua dengan kakek neneknya itu bisa berbeda,” ungkapnya.
dr. Arie berpesan agar Moms bisa berdiskusi dengan orangtua maupun mertua terkait pola asuh yang ingin diterapkan ke anak itu harus sama, agar tidak bingung mulai dari tahap newborn hingga preschool nanti.
“Akan tetapi, jangan lupa bahwa mereka adalah orangtua kita. Tentunya mereka juga butuh istirahat, bahkan mungkin istirahatnya lebih dari kita,” katanya dengan tegas.
“Nah, itu juga kita sendiri nih yang membagi waktu antara Dads dan Moms juga,” lanjutnya.
Namun, bagaimana cara menyiasati perbedaan pola yang diterapkan kakek dan nenek dalam melakukan perawatan pasca melahirkan?
dr. Arie menyetujui bahwa hal ini terkadang menjadi sangat dilema bagi Moms dan Dads.
“Nah, tentu kalau misalnya terjadi perbedaan, saran saya sebaiknya adalah memberikan pengertian untuk anaknya tersebut,” kata dr. Arie.
“Maksud saya, misalnya dari pihak orangtua suami berarti suami yang memberitahukan kalau pola asuhnya harus seperti kita, seperti suami istri tersebut. Jadi, pelan-pelan diberikan pengertian,” sarannya.
dr. Arie menyampaikan, cara ini dilakukan agar anak kedepannya tidak bingung harus mengikuti yang mana sejak dini.
Tak terkecuali, mitos-mitos yang beredar di masyarakat dan kerap Moms dan Dads dengar.
“Kalau misalnya memang ada mitos-mitos yang mengganjal Moms dan Dads, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter obgyn, dokter anak, ataupun ke dokter umum atau bidan. Jangan percaya begitu saja, karena kalau misalnya begitu nanti kita yang rugi,” kata dr. Arie.
Untuk melihat kembali penjelasan terkait pentingnya kakek dan nenek berperan sama dalam melakukan perawatan pasca melahirkan, cek halaman 2.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai dr. Arie Aldila Pratama, Sp.OG termasuk jadwal praktiknya, cek di sini.
Baca Juga: Hanya 6 Minggu, Moms Bisa #LangsungLangsing Usai Melahirkan Pakai Cara Nenek Moyang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR