Di mana kondisi tersebut bisa menyebabkan kematian untuk anak atau bayi yang mengonsumsi kopi.
Selain itu, kafein juga bisa membuat bayi dan balita tidak merasakan lapar.
Ini akan memicu anak tidak mau atau susah makan.
Balita terutama, memiliki risiko negatif yang tinggi ketika mengonsumsi kafein.
Ini karena mereka memiliki massa tubuh yang lebih sedikit dan tubuh mereka belum berfungsi maksimal dalam memproses kafein.
Risiko paling besar dan tidak diketahui adalah apa efek jangka panjang dari kopi yang dikonsumsi anak-anak.
Apalagi ketika balita, banyak sekali pertumbuhan anak yang bisa menjadi perhatian orang tua.
Selain itu, memberikan kopi kepada bayi atau anak bisa menimbulkan masalah lain.
Salah satunya adalah aritmia yakni jantung anak berdebar kencang.
Anak juga bisa mengalami sulit tidur yang berimbas pada rewel usai mengonsumsi kopi.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR