Nakita.id – Benarkah cara cepat hamil dipengaruhi juga oleh berat badan? Begini penjelasannya.
Kalau berbicara tentang cara cepat hamil, kebanyakan pasti langsung terpikir untuk memperbaiki pola makan atau minum vitamin.
Sebenarnya, cara cepat hamil dengan dua hal tersebut tidak salah.
Namun, apabila Moms benar-benar ingin segera hamil, sebaiknya jangan hanya terfokus pada asupan sehari-hari.
Sebab, ada banyak faktor yang memengaruhi kesuburan.
Salah satunya adalah berat badan.
Moms mungkin bingung apa hubungannya berat badan dan kehamilan.
Tapi, ternyata kedua hal tersebut saling berkaitan lo, Moms.
Wah, seperti apa, ya?
Mengutip dari Oviahealth, salah satu cara cepat hamil yang dijabarkan adalah memiliki berat badan yang sehat.
Rupanya, kelebihan maupun kekurangan berat badan secara signifikan dapat merusak kesuburan, Moms. Jadi, cobalah untuk mencapai berat badan yang sehat sebelum Moms mulai mencoba untuk hamil.
Indeks Massa Tubuh (BMI) dapat menjadi alat yang berguna untuk menunjukkan berapa berat badan dan tinggi badan yang sehat.
Baik menambah atau menurunkan berat badan untuk mencapai tujuan Moms, usahakan untuk mencapai 1-2 pon per minggu.
Sebaiknya jangan lebih dari itu, karena dapat berdampak negatif pada metabolisme tubuh.
Bagaimana obesitas memengaruhi kesuburan wanita
Melansir dari Very Well Family, obesitas adalah salah satu penyebab umum masalah kesuburan. Ketika orang yang terkena obesitas mengalami kesulitan hamil, sering kali terjadi karena tidak berovulasi secara teratur. Singkatnya, jika Moms tidak berovulasi, maka tidak bisa hamil.
Perawatan kesuburan memang dapat mempermudah untuk hamil, tetapi penelitian menunjukkan bahwa obesitas dapat menurunkan peluang untuk hamil bahkan dengan teknologi reproduksi berbantuan seperti fertilisasi in vitro (IVF).
Alangkah lebih baiknya Moms bicarakan terlebih dahulu dengan dokter tentang cara-cara menurunkan berat badan yang tepat untuk kesehatan dan tubuh.
Bagaimana kekurangan berat badan berdampak kesuburan wanita
Meskipun kekurangan berat badan cenderung lebih sedikit masalah kesuburannya daripada kondisi kelebihan berat badan atau obesitas, tapi hal itu tetap dapat mengganggu kemampuan untuk hamil.
Sebab, orang yang kurus atau sangat kurus memiliki lebih sedikit sel lemak.
Sebagai informasi, tubuh yang kurus akan membuat lebih sedikit estrogen daripada yang lain. Dan sama seperti ovulasi terhambat oleh terlalu banyak estrogen, itu juga terhambat oleh terlalu sedikit estrogen.
Inilah sebabnya mengapa beberapa atlet dalam pelatihan intensif serta orang-orang dengan gangguan makan seperti anoreksia dapat berhenti menstruasi sama sekali. Bahkan, kalaupun menstruasi, siklus yang terjadi mungkin tidak teratur dengan penurunan berat badan yang ekstrem, yang menunjukkan bahwa mungkin tidak berovulasi secara teratur.
Perawatan kesuburan, seperti obat-obatan yang merangsang ovulasi, sering kali berhasil untuk orang-orang yang kekurangan berat badan.
Dan, telur yang disumbangkan cenderung mengarah pada kehamilan yang sehat pada orang yang kekurangan berat badan seperti halnya orang dengan berat badan "normal".
Namun, karena ada risiko kesehatan pada bayi yang lahir dari orang dengan berat badan rendah, para ahli sangat menyarankan agar meminta bantuan dokter untuk mendapatkan jumlah berat badan yang sehat sebelum mencoba untuk hamil.
Nah, itu dia Moms penjelasan cara cepat hamil dengan memerhatikan berat badan.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR