Kaki Tiba-tiba Bengkak Tapi Tidak Sakit Kerap Bikin Bingung, Ternyata Bisa karena Beberapa Kebiasaan Sepele Ini

Nakita.id - Kaki tiba-tiba bengkak tapi tidak sakit apa sebabnya? Ini penjelasannya.

Banyak orang yang bertanya mengenai penyebab kaki tiba-tiba bengkak tapi tidak sakit.

Melansir Mayo Clinic, penyebab kaki tiba-tiba bengkak tapi tidak sakit bisa dikarenakan berbagai faktor.

Faktor penyebab pembengkakan kaki sangat bervariasi tergantung tingkat keparahan.

Pembengkakan kaki bisa karena penumpukan cairan atau terkait peradangan.

Biasanya, kaki bengkak yang tidak disertai rasa sakit karena penumpukan cairan.

Kaki bisa menjadi bengkak lantaran adanya retensi cairan di jaringan kaki yang dikenal sebagai edema perifer.

Terjadinya retensi cairan tersebut bisa dikarenakan masalah sistem sirkulasi vena, sistem limfatik, atau ginjal.

Pembengkakan pada kaki tidak selalu diakarenakan tanda adanya masalah di jantung atau sirkulasi darah.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil yang Sangat Mudah dan Tidak Merepotkan

Beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan kaki tiba-tiba bengkak tapi tidak sakit karena penumpukan cairan diantaranya:

- Kelebihan berat badan

- Kurang aktif dalam bergerak atau beraktivitas

- Duduk atau berdiri terlalu lama

- Mengenakan stoking atau celana ketat

Selain beberapa kebiasaan, ada beberapa faktor yang terkait dengan kondisi penumpukan cairan seperti:

- Gagal ginjal akut

- Masalah dengan otot jantung atau disebut kardiomiopati

- Penyakit ginjal kronis

Baca Juga: Efeknya Sama Ampuhnya dengan Obat, Begini Cara Mengatasi Berbagai Sakit pada Kaki Hanya dengan Pengobatan Rumahan, Nyeri Langsung Reda dalam Hitungan Menit

- Sirosis atau terjadi jaringan parut pada hati

- Kehamilan

- Insufisiensi vena dan masih banyak lagi

Sedangkan pembengkakan kaki karena peradangan biasanya merupakan respon normal tubuh terhadap cedera atau penyakit.

Biasanya kaki yang bengkak karena peradangan terasa sakit.

Kondisi yang menyebabkan kaki bengkak akibat peradangan diantaranya:

- Ruptur tendon archilles

- Robeknya ligamen anterior di lutut

- Di sendi lutut terdapat radang kantung berisi cairan (lutut bursitis)

- Osteoarthitis (penyakit yang menyebabkan kerusakan sendi)

Baca Juga: Begini Cara Mudah Mengatasi Kaki Bengkak Setelah Operasi, Bisa Dicoba Langsung

PROMOTED CONTENT