Nakita.id - Tak sedikit para Moms yang khawatir sejumlah metode kontrasepsi dapat mempengaruhi produksi ASI.
Tapi, taukah Moms kalau ternyata menyusui adalah KB alami untuk mencegah kehamilan.
Metode ini dikenal dengan sebutan amenore laktasi,
Melansir dari Planned Parenthood, amenore adalah masa saat seorang wanita tidak mengalami menstruasi.
Amenore laktasi juga dapat dikatakan sebagai waktu di mana pemberian ASI eksklusif dapat menekan menstruasi dan kesuburan.
Saat pemberian ASI eksklusif, artinya Moms menyusui setidaknya setiap 4 jam di siang hari dan 6 jam di malam hari.
Kondisi ini membuat tubuh secara alami berhenti berovulasi, sehingga tidak memungkinkan untuk hamil.
Tidak ada ovulasi berarti tidak akan mengalami menstruasi.
Itulah sebabnya menyusui sebagai alat kontrasepsi juga disebut metode amenore laktasi (lactational amenorrhea method (LAM).
Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Kerokan saat Masuk Angin? Cari Tahu Jawabannya Disini, Moms!
Metode kontrasepsi ini bisa sama efektifnya dengan kontrasepsi hormonal (seperti pil).
Namun, perlu diingat menyusui tidak akan efektif untuk mencegah kehamilan jika Moms memberi bayi susu formula atau makanan selain ASI.
Artinya menyusui sebagai KB alami hanya dapat bekerja selama 6 bulan pertama kehidupan bayi atau sampai Moms kembali menstruasi.
Selain itu, bagi Moms yang menggunakan pompa payudara, sebaiknya menyusui langsung (direct breastfeeding) kalau ingin mencegah kehamilan.
Keuntungan menyusui sebagai KB alami untuk mencegah kehamilan.
Diantaranya adalah, aman, gratis, tidak mengganggu aktivitas seksual, mengurangi pendarahan setelah melahirkan.
Begitu Moms mulai menyusui, maka bisa efeknya langsung mencegah kehamilan.
Menyusui dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.
Disamping itu ada juga beberapa kekurangan dari menyusui sebagai KB alami untuk mencegah kehamilan.
Baca Juga: Telat Haid 2 Minggu? Jangan Buru-buru Mengira Hamil karena Sejumlah Hal Ini Bisa Jadi Pemicunya, Termasuk Jika Menyusui
Menyusui bisa menjadi metode kontrasepsi efektif.
Namun sayangnya, metode ini tidak akan bertahan lama.
Seperti yang dijelaskan, menyusui hanya bisa mencegah kehamilan hingga 6 bulan.
Selain itu, agar bekerja sebagai KB alami, Moms harus menyusui secara eksklusif.
Setiap 4 jam di siang hari dan 6 jam di malam hari.
Tentunya tanpa bantuan alat pompa ASI.
Moms harus melakukan metode menyusui secara langsung atau direct breastfeeding.
Hal ini tentu bisa sangat melelahkan untuk tubuh pasca melahirkan.
Barulah setelah 6 bulan kita bisa mempertimbangkan untuk menggunakan metode kontrasepsi.
Baca Juga: Memilih KB Aman untuk Ibu Menyusui Agar Produksi ASI untuk Si Kecil Tidak Terganggu, Berikut Rekomendasinya
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR