Nakita.id – Cara menyuburkan tanaman cabe yang kerdil adalah dengan memastikan lingkungan mereka untuk tumbuh terpenuhi.
Misalnya mendapatkan cahaya, air, pupuk yang cukup sebagai cara menyuburkan tanaman cabe yang kerdil.
Ketika mendapati mereka tidak tumbuh normal pasti membuat Moms ingin segera cari tahu cara menyuburkan tanaman cabe yang kerdil.
Tanaman cabe yang tumbuh kerdil biasanya akan berpengaruh pada ukuran buah yang kecil.
Tapi apa sih penyebab tanaman cabe tumbuh kerdil?
Biasanya terkait kekurangan cahaya, penyiraman yang berlebihan, atau bahkan pemberian pupuk yang tidak teratur.
Suhu yang terlalu dingin bagi cabe juga dapat menyebabkan pertumbuhan mereka terhambat.
Benih yang lebih tua atau yang tidak disimpan dengan benar akan memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk berkecambah.
Bahkan jika mereka bertunas, mereka mungkin tidak cukup layak untuk menghasilkan lebih dari beberapa daun.
Baca Juga: Cara Menyuburkan Tanaman Cabe yang Kerdil, Lakukan Empat Hal Ini Supaya Pertumbuhan Kembali Normal
Dilansir dari Pepper Scale, berikut ini cara menyuburkan tanaman cabai yang kerdil.
1. Periksa suhu agar lebih hangat
Suhu yang terlalu dingin dapat memiliki efek negatif pada benih. Benih cabe menyukai suhu yang lebih hangat.
Suhu optimal untuk mereka adalah 85 derajat Fahrenheit, terutama untuk varietas tanaman yang lebih panas.
Tetapi sebagian besar biji cabe harus dapat berkecambah pada suhu serendah 60 derajat Fahrenheit.
Jika terlalu dingin untuk benih saat ditanam, itu bisa membusuk atau menghasilkan tanaman yang terlalu lemah untuk berkembang.
2. Ciptakan lingkungan tanah yang ideal
Tanaman cabae yang tidak berhasil tumbuh mungkin berada di tanah yang sangat asam.
Untuk menyuburkan tanaman cabe yang kerdil, hindari campuran sphagnum dan lumut gambut karena lebih asam, terutama yang ditanam dalam wadah.
Moms juga bisa mencoba campuran tanah yang mengandung sabut kelapa karena ini mendekati pH netral.
Selain itu, menanam kulit telur yang dihancurkan dengan tanaman cabe akan menyediakan sumber kalsium saat cangkangnya rusak dan akan membantu melindungi dari pembusukan ujung bunga.
3. Berantas jamur dan hama pada tanaman
Jamu yang ada di tanah, dapat menyebabkan tanaman cabe mati tak lama setelah bertunas.
Meskipun tanaman cabe biasanya tidak tumbuh subur di dalam pot, Moms mungkin perlu menanamnya di dalam pot dengan tanah yang steril.
Jika ada jamur di tanah, tanaman lain di dekat tanaman cabe juga akan terkena dampaknya.
Menerapkan fungisida yang aman untuk tanaman ke tanah akan membantu menghilangkan masalah ini.
4. Pastikan mendapat sinat matahari dan air yang cukup
Tanaman cabai perlu ditanam di bawah sinar matahari penuh dan diberi banyak air tetapi tidak tergenang air. Jika daun terlihat layu, Moms mungkin perlu menambahkan lebih banyak air.
Baca Juga: Waktu yang Tepat untuk Menanam Cabai, Saat Musim Hujan atau Musim Kemarau? Ini Dia Jawabannya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR