"Ayah stroke itu sudah dari umur 50 tahun. Bahkan sudah stroke 3 kali. Efek dari stroke di ujungnya, bikin kepalanya kurang normal," kata Indra saat ditemui usai pemakaman ayahnya Sabtu (30/7/2022) dikutip dari Kompas.com.
Salah satu pemicu yang membuat kondis kesehata ayah semakin memburuk adalah penyakit darah tinggi yang dideritanya.
"Dia punya penyakit darah tinggi. Jadi ada penyumbatan. Makanya stroke 3 kali," lanjutnya.
Seiring bertambahnya usia, kesehatan ayahnya terus menurun.
"Padahal obatnya sudah stabil. Cuma memang udah semakin umur. Usia 82, 83, ya penurunan kesadarannya drastis. 83, 84, 85 makin turun lagi. Obat untuk di otaknya ditambah," ucap Indra.
Melihat kondisi yang seperti demikian, Indra mengaku sudah siap apabila ayahnya dipanggil Yang Maha Kuasa.
"Kita memang sudah ikuti perjalanannya sekian lama. Kita enggak kaget lagi. Di ujungnya kita udah siap. Memang sudah seperti itu," tutur Indra.
Baca Juga: Hari Persahabatan Sedunia, Berikut Cara Mengajarkan Arti Persahabatan pada Anak Sejak Dini
Sebelum meninggal dunia, Indra Birowo mengaku sudah memiliki firasat.
Hal ini diketahui saat beberapa saat yang lalu ia bermimpi sang ayah ketika masih muda.
"Bulan lalu, saya mimpi ketemu Papa masih muda, ketawa aja. Cuma udah berasa ujungnya. Karena pengalaman segala macam jadi tahu," kata Indra Birowo.
Indra Birowo menceritakan sesaat jelang ayahnya menghembuskan napas yang terakhir.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR