Nakita.id - Salah satu nasihat perihal kebersihan yang sering didengar adalah bersihkan rumah dari segala bentuk jamur.
Hal ini memang benar adanya lantaran jamur dapat menjadi masalah besar yang mengancam kesehatan.
Namun seringnya banyak orang mengabaikan kehadiran jamur sehingga mereka hidup bertahun-tahun dengannya tanpa terdeteksi.
Jamur hidup di tempat yang gelap dan lembab, tempat yang mungkin jarang dijamah.
Bahkan mereka bisa berkembang di dalam rumah, bagian-bagian yang sering disambangi akibat tidak menjaga kebersihan dengan baik.
Meski kehadirannya tidak terlihat, tetapi jangan salah efeknya bisa mengakibatkan gangguan-gangguan kesehaan.
Dilansir dari Mind Body Green, para ahli telah menciptakan kondisi Chronic Inflammatory Response Syndrome (CIRS) yang mencakup berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh paparan racun.
Lantas apa saja ya tanda-tanda tubuh terkena paparan jamur?
Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Penyebab Kuku Rapuh dan Pecah-pecah, Salah Satunya karena Infeksi Jamur
1. Kelelahan kronis
Di pagi hari kadar kortisol dalam tubuh tinggi di pagi hari tetapi perlahan berkurang sepanjang hari untuk membantu tertidur.
Namun, dalam kasus kelelahan kronis ada miskomunikasi antara komunikasi otak dengan adrenal.
Hal ini dapat menyebabkan tingkat kortisol yang tinggi secara konsisten dan menyebabkan kelelahan kronis.
Studi terus melihat korelasi ini dengan satu studi khususnya menunjukkan bahwa 93% individu dengan kelelahan kronis memiliki setidaknya satu mikotoksin hadir dalam urin mereka.
2. Berat badan bertambah
Penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan kadar SOCS3 (penekan sinyal sitokin 3 yang meningkat karena ketidakseimbangan lain yang disebabkan oleh jamur) di aman tubuh berhenti mengenali hormon leptin.
Karena leptin bertanggung jawab untuk mengarahkan tubuh untuk mengubah lemak menjadi energi, tubuh akhirnya menyimpan lemak yang tidak perlu sehingga menyebabkan resistensi penurunan berat badan.
3. Masalah kesehatan mental
Jika Moms berjuang dengan brain fog, kecemasan, depresi, atau perubahan suasana hati, jamur mungkin menjadi penyebabnya.
Meskipun para peneliti belum dapat mempelajari efek paparan jamur terkontrol pada otak.
Mereka percaya itu ada hubungannya dengan sifat inflamasi dari paparan mikotoksin yang menyebabkan reaksi inflamasi autoimun di hipokampus otak.
Lantas apa yang harus dilakukan? Pada akhirnya, untuk membantu mendetoksifikasi jamur dari tubuh dengan cara seperti sebagai berikut.
-Cobalah puasa intermiten untuk membantu menurunkan peradangan dan meningkatkan kadar NAD+ dan fungsi mitokondria.
-Habiskan waktu di bawah sinar matahari.
-Mengurangi stres untuk mengurangi kadar kortisol
-Perbanyak makanan yang mengandung anti infalamasi supaya membantu menurunkan peradangan.
-Pertimbangkan untuk melakukan diet keto untuk sementara waktu.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR