Nakita.id – Gubernur Anies Baswedan tengah berbahagia atas pernikahan putri sulungnya Mutiara Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraiby pada Jumat (29/7/2022).
Prosesi sakral akad nikah Mutiara Baswedan dengan sang suami berlangsung pada Jumat pagi kemudian dilanjutkan dengan resepsi selama tiga hari berturut-turut.
Resepsi pernikahan Mutiara Baswedan digelar sejak 29 Juli hingga 31 Juli di Putri Duyung Resor, Ancol Jakarta Utara.
Acara pernikahan digelar dengan balutan adat Jawa.
Penampilan Mutiara Baswedan mencuri perhatian oleh publik.
Bahkan, namanya sempat menduduki trending di mesin pencarian.
Seperti, salah satunya karena kebaya yang dikenakan saat acara akad nikah yang membuatnya tampak manglingi.
Ya, di acara akad, Mutiara Baswedan memilih kebaya berwarna putih yang dirancang oleh desainer kenamakan Indonesia, Didiet Maulana.
Rupanya kebaya warna putih yang elegan tersebut memiliki makna khusus dibalik pembuatannya, lo.
Cerita dibalik pembuatan kebaya ini dibagikan langsung oleh Didiet Maulana di laman Instagram miliknya pada Senin (1/8/2022).
Mengawali ceritanya, ia memberi nama ‘Sebuah cerita untuk Tia & Ali’.
Ia kemudian mengutip salah satu potongan ayat dalam Surat Ar- Rum ayat 21.
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang," tulis Didiet.
“Untuk hari bahagia akad nikah ini, kami memberikan persembahan sebuah presentasi penuh syukur,” lanjutnya.
Dalam ceritanya, ia menyebutkan bahwa kebaya yang khusus dia buat untuk Tia, sapaan Mutiara Baswedaan diberi nama Kebaya Lily.
Mengapa Lily?
Rupanya penamaan ini karena kebaya tersebut terinspirasi dari bunga favorit Tia dengan nama yang sama yaitu Lily.
“Tia memakai kebaya yang kami namakan Kebaya Lily, Bunga Lily adalah bunga favorit Tia,” tulis Didiet.
“Perlambang bahwa setiap elemen yang dibuat untuk busana Tia adalah elemen-elemen favoritnya. Hingga kami sepakat rambut Tia akan tetap curly untul acara yang mengawali rangkaian acara Tia & Ali,” sambungnya.
Lebih lanjut lagi, dirinya menjelaskan bahwa Kebaya Lily dibuat dengan brokat dan bordir halus dengan detail bunga Lily.
Dipadupadankan dengan kain Sido Mukti batik tulis buatan pembatik, menjadikan tampilan bersahaja nan anggun.
Didiet Maulana kemudian beralih menjelasan jas yang dipakai oleh Ali, sang mempelai pria.
“Ali memakai jas dengan inspirasi beskap dengan kemeja dan kain batik. Dengan Peci yang khas tampilan Nusantara,” ungkap Didiet.
Desainer Ikat Indonesia ini berlanjut pada detail kebaya untuk orangtua pengantin yang memakai kebaya bukaan depan dengan selendang.
“Para Ayah memakai jas tutup model kerah inspirasi beskap dengan motif bordir Lung-lungan yang berari sebuah arahan untuk anak2 selalu berproses dalam hidup..seperti sulur daun-daun,” sambungnya.
Terakhir, dirinya mengatakan para ibu memakai motif Truntum Gurdo yang bermakna motif penuh doa dan harapan baik.
Di akhir keterangan, ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan diberikan padanya.
Uang Donasi Agus Salim Sudah Kembali ke Yayasan, Kuasa Hukum Malah Ungkap Agus Bisa Melihat Sejak Pertama Bertemu
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR