Nakita.id - Definisi posyandu saat ini sedang digaungkan oleh pemerintah.
Pasalnya banyak yang tak tahu soal posyandu dan program-programnya yang menguntungkan.
Bagaimana sebenarnya definisi posyandu menurut Kementrian Kesehatan? Simak selengkapnya di sini.
Menurut Buku Panduan Posyandu yang dikeluarkan Kemenkes tahun 2011 kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 1970.
Saat itu, kader Posyandu aktif membawa tumbangan ke rumah-rumah masyarakat untuk menimbang balita yang ada di sekitar tempat tinggalnya.
Seiring dengan pekembangan, kini Posyandu juga menjadi pos pelayanan gizi, KB dan kesehatan.
Nama Posyandu baru terbentuk di tahun 1984 setelah ada Surat Keputusan Bersama 3 Menteri.
Pelayanan kesehatan dasar di Posyandu adalah pelayan yang mencakup sekurangnya 5 kegiatan.
Tidak lain Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare.
Masih melansir dari Pendoman Umum Pengelolaan Posyandu yang diterbitkan oleh Kemenkes, berikut adalah tujuan dan manfaat Posyandu.
Tujuan Posyandu dibagi menjadi beberapa poin:
1. Tujuan Umum
Menunjang percerpatan penuruan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian baita (AKABA) melalui pemberdayaan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
- Meningkatkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan AKI, AKB dan AKABA.
- Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu, terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB, dan AKABA,
- Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
Sasaran dari kegiatan Posyandu juga meliputi, bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui dan pasangan usia subur (PUS).
Manfaat posyandu
1. Pemantauan status gizi
Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak.
Pelayanan gizi di posyandu meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen.
Apabila balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas.
2. Pencegahan dan penanggulangan diare
Pencegahan diare dilakukan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit.
Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc.
3. Penimbangan berat badan rutin
Pertumbuhan Si Kecil juga akan diawasi dari berat badannya. Moms akan mendapatkan KMS atau Kartu Menuju Sehat, dan di kartu tersebut ada kolom pantuan berat badan anak.
Di sana nanti Moms akan mengetahui pertumbuhan berat badan anak setiap bulannya. Jika nantinya ada hal yang janggal langsung dirujuk oleh kader posyandu ke puskesmas.
4. Mendapat kapsul vitamin A
Selanjutnya 10 manfaat posyandu lainnya adalah kemudahan dalam mendapatkan vitamin A untuk anak. Dinas Kesehatan biasanya memanfaatkan Posyandu sebagai sarana membagi kapsul vitamin A secara gratis untuk anak.
5. Tumbuh kembang anak terpantau dengan baik
Tak hanya penimbangan berat badan secara rutin, 10 manfaat posyandu lainnya juga menjadi sarana memantau tumbuh kembang anak.
Jika ada masalah kesehatan atau kondisi tidak wajar, kader Posyandu bisa langsung menghubungkan ke Puskesmas untuk pelayanan lebih lanjut. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kelas menengah ke bawah yang sering kesulitan masalah biaya.
6. Pelayanan bumil dan menyusui
Baca Juga: Para Ibu di Indonesia Harus Tahu Inilah Jenis Pelayanan di Posyandu, Bisa Didapatkan Secara Gratis!
Buat Moms yang bermasalah selama masa kehamilan atau memang ingin konsultasi selama masa hamil dan menyusui, bisa datang ke posyandu. Di sana nanti akan diberikan penjelasan lengkap tentang apa yang ingin diketahui oleh para calon ibu.
7. Program sarana air minum dan jamban keluarga dan perbaikan lingkungan pemukiman
Karena menyangkut kesehatan ibu dan anak, para kader posyandu nantinya akan memberikan pelayanan yang menunjang agar ibu dan anak tidak sakit-sakitan.
Makanya program air minum ini juga dilakukan, tapi biasanya tidak semua wilayah membutuhkan hal ini.
8. Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman
Kesulitan air bersih untuk menjaga kesehatan ibu dan anak? Kader posyandu bisa membatu.
Moms cukup minta bantuan saja dan nantinya akan diberikan pengarahan atau dibantu untuk mendapatkan air bersih dan lingkungan yang sehat.
9. Keluarga Berencana
Pelayanan Keluarga Berencana berupa pelayanan kontrasepsi kondom, pil KB, dan suntik KB. Jadi Moms bisa konsultasi seputar program keluarga berencana yang dicanangkan pemerintah.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR