Nakita.id - Cacar monyet sudah mulai masuk ke Indonesia.
Akan tetapi, pemerintah belum memastikan kasus cacar monyet atau yang disebut monkeypox tersebut.
Meski demikian, pemerintah terus melakukan pemeriksaan pasien yang diduga suspek monkeypox atau cacar monyet untuk memastikan status pasien tersebut.
Hal ini mengingat belakangan ada 9 kasus dugaan kasus cacar monyet di Indonesia yang ternyata tidak terbukti.
Oleh sebab itu, Moms harus mengetahui bagaimana cara mencegah dan juga menjaga diri supaya tak tertular cacar monyet.
Sebelum mengetahui cara mencegah cacar monyet, Moms harus ketahui ada beberapa gejala cacar monyet yang harus diwaspadai.
Mengutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, cacar monyet bisa disebabkan karena beberapa gejala.
1. Demam
2. Sakit kepala
Baca Juga: Cacar Monyet Sudah Sampai Indonesia? 1 Orang Suspek di Jawa Tengah Diisolasi
3. Nyeri otot
4. Sakit punggung
5. Lemas
6. Pembengkakan kelenjar getah bening (di ketiak, leher, atau selangkangan
7. Ruam
8. Lesi kulit
Biasanya, ruam terjadi pada hari ke 1-3 sejak pasien merasakan demam dan sakit kepala serta gejala lainnya.
Jumlah lesinya bisa beragam, mulai hanya beberapa saja hingga ribuan.
Tetapi perlu diketahui jika ruam cacar monyet biasanya terkonsentrasi pada wajah, telapak kaki, dan juga telapak tangan, dan tidak menutup kemungkinan di mata, mulut, hingga alat kelamin.
Gejala tersebut terjadi 2-4 minggu dan bisa sembuh sendiri, meskipun beberapa kasus memicu komplikasi bahkan kematian.
Mengutip dari penjelasan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), agar Moms dan keluarga tetap sehat dan terbebas dari cacar monyet, berikut yang harus Moms lakukan.
Sama halnya seperti pecegahan Covid-19 dan masuknya bakteri serta virus, selalu rutin mencuci tangan dengan air bersih dan sabun untuk menjaga kesehatan.
Karena penularan cacar monyet adalah bisa dari hewan, Moms harus menghindari langsung hewan liar, primata, tikus, darah atau daging yang tidak dimasak dengan sempurna.
Selain menghindari kontak dengan hewan, pastikan juga tidak melakukan kontak langsung dengan pasien yang dipastikan terinfeksi cacar monyet, baik itu dari pakaiannya, tempat tidur, bahkan makanan.
Jika tidak terlalu penting, sebaiknya hindari bepergian atau pergi ke daerah yang sudah terpapar cacar monyet.
Hal ini karena risiko penularannya akan lebih tinggi.
Setelah mengetahui bagaimana gejala dan juga cara pencegahannya, segera lakukan langkah pencegahan sedini mungkin.
Jangan sampai Moms tertular ya!
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR