Waspadai gejalanya selama 21 hari setelah terjadi paparan pertama, yakni dengan melakukan 5 langkah berikut:
1. Periksa suhu tubuh minimal dua kali sehari
2. Wajib melakukan isolasi mandiri di rumah selama 24 jam, jika kedinginan dan mengalami pembengkakan di kelenjar getah bening, tetapi tidak demam atau memiliki ruam.
3. Jika tubuh demam dan disertai ruam, wajib segera isolasi diri dan menghubungi layanan kesehatan terdekat.
4. Apabila tubuh kedinginan dan pembengkakan kelenjar getah bening yang tak kunjung hilang, sebaiknya segera ke dokter.
5. Jika tidak bergejala, kita dapat melakukan rutinitas seperti biasa.
Namun, hindari kontak dengan orang lain, seperti donor darah/sel/jaringan, memberi ASI, air mani, atau organ.
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Cacar Monyet yang Kabarnya Sudah Masuk Indonesia Agar Tak Tertular
Untuk memastikan apakah kita benar-benar mengalami cacar monyet atau bukan, dokter akan melakukan pemeriksaan.
Dokter akan melihat lesi atau area abnormal jaringan di dalam atau di luar tubuh secara rinci terkait gejala yang kita alami.
Tes laboratorium dapat dilakukan mengetahui apakah kita memang tertular cacar monyet atau penyakit kulit lain.
Misalnya, seperti campak, kudis, cacar air, sipilis, dan infeksi bakteri.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR