Nakita.id – Cacar monyet atau monkeypox bisa terjadi kepada siapa saja.
Berbagai kalangan usia bisa terpapar penyakit cacar monyet.
Seperti baru-baru ini, seorang warga di Jawa Tengah, dinyatakan suspek atau diduga tertular penyakit cacar monyet.
Dilansir Tribunnews, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menyebutkan jika warga yang tertular penyakit cacar monyet statusnya masih sebatas suspek.
Atau, warga tersebut masih bergejala.
Adanya dugaan kasus penyakit cacar monyet, membuat Kementerian Kesehatan RI menjelaskan beberapa gejala yang harus diwaspadai.
Pada manusia, gejala cacar monyet memang mirip dengan gejala cacar namun gejala yang ditimbulkan lebih ringan.
Moms perlu waspadai gejala cacar monyet dimulai dengan timbulnya demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Tetapi, gejala cacar monyet bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Baca Juga: Cacar Monyet Sudah Sampai Indonesia? 1 Orang Suspek di Jawa Tengah Diisolasi
Penyakit cacar monyet biasanya berlangsung selama 2-4 minggu.
Untuk terhindar dari penyakit monkeypox ini, ada beberapa upaya pencegahan cacar monyet yang bisa dilakukan, seperti:
- Menghindari kontak dengan hewan yang menjadi reservoir virus.
Virus ini bisa menular dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan seperti tupai, monyet, tikus yang terinfeksi monkeypox.
Hindari kontak langsung dengan hewan liar atau mengonsumsi dagingnya.
- Tidak menggunakan barang atau peralatan yang sama dengan orang terinfeksi cacar monyet.
- Memisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang memiliki risiko tinggi terinfeksi cacar monyet.
- Lakukan cuci tangan yang baik dan benar dengan air, sabun atau hand sanitizer sebelum memasak, sebelum makan, atau setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
- Memasak bahan makanan hingga matang, tertutama yang berbahan dasar daging.
Apabila Moms merawat pasien yang terinfeksi gunakan alat pelindung diri (APD).
Jika di rumah Moms memiliki hewan yang terpapar virus cacar monyet, segera hubungi dokter hewan.
Pastikan untuk tidak membiarkan hewan peliharaan berkeliaran.
Gunakan alat pelindung diri, sarung tangan, dan juga masker sebelum kontak dengan hewan peliharaan.
Ketika Moms mendapati gejala seperti yang tertera di atas, diharapkan untuk segera melapor ke pusat fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Ini penting dilakukan agar Moms bisa segera tertangani.
Diketahui, cacar monyet memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi, tetapi juga dapat menimbulkan komplikasi.
Komplikasi yang dapat terjadi akibat cacar monyet seperti infeksi bakteri, infeksi paru-paru, hingga radang otak.
Anak-anak, orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, orang yang belum mendapatkan vaksinasi berisiko tinggi terkena cacar monyet.
Rayakan International Women's Day, Ini Cara yang Bisa Perempuan Lakukan untuk Berkreativitas dan Mengekspresikan Diri
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR