Nakita.id - Cari cara cepat hamil setelah menikah? Simak selengkapnya di sini.
Setiap pasangan yang sudah menikah pasti ingin memiliki keturunannya sendiri. Apalagi pasangan yang baru saja menikah, pasti ingin punya anak, jadi tak heran kalau ada pasangan yang baru menikah sering melakukan hubungan intim agar bisa cepat hamil.
Lalu bagaimana cara cepat hamil yang benar dan mudah sesuai anjuran ahli?
Kalau Moms dan Dads berfikir sering berhubungan intim adalah satu-satunya cara cepat hamil itu salah. Karena ada waktu tertentu supaya setelah berhubungan intim langsung hamil anak pertama.
Kapan saja waktu yang tepat untuk berhubungan intim agar cepat hamil?
Melacak jadwal menstruasi
Moms yang ingin cepat hamil setelah menikah perlu memonitor siklus menstruasi setiap bulan, apakah terbilang teratur atau tidak.
Menstruasi yang tidak teratur bisa memiliki panjang siklus yang bervariasi dari bulan ke bulan.
Melansir Live Science, dengan melacak jadwal menstruasi, seorang wanita bisa memprediksi kapan masa ovulasi atau waktu setiap bulannya ketika indung telur akan melepaskan sel telur.
Beberapa aplikasi juga dapat diunggah untuk membantu mencatat dan melacak jadwal menstruasi.
Melacak masa ovulasi
Wanita dengan jadwal menstruasi teratur akan memasuki periode ovulasi dua minggu sebelum waktu periode berikutnya.
Waktu ovulasi sulit diprediksi pada wanita dengan jadwal menstruasi tidak teratur, namun umumnya ovulasi terjadi 12-16 hari sebelum haid berikutnya.
Menurut sebuah ulasan di tahun 2019 yang dipublikasikan melalui jurnal Nature, ada variasi yang luas dalam hal periode haid.
Waktu dan durasi ovulasi juga terus berubah sepanjang hidup seseorang. Untuk itu, saran terbaik untuk cepat hamil adalah terus memantau waktu ovulasi.
Ketika mengetahui periode ovulasi, seorang wanita dapat menentukan kapan sebaiknya fokus melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Direktur layanan infertilitas di Cleveland Clinic, James Goldfarb, MD mengatakan, alat prediksi ovulasi juga dapat membantu memprediksi waktu terbaik untuk hamil.
Selain membantu memastikan waktu ovulasi, alat tersebut juga membantu bagi pasangan yang jarang melakukan hubungan intim.
Berhubungan intim saat wanita mengalami masa subur
Menurut American Society for Reproductive Medicine, periode atau jendela kesuburan umumnya terjadi lima hari sebelum ovulasi.
Ini adalah periode ketika peluang kehamilan lebih mungkin terjadi. Jika sudah bisa melacak jendela kesuburan, perlukah berhubungan seks setiap hari sebagai cara cepat hamil?
Penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan yang signifikan untuk tingkat peluang kehamilan antara pasangan yang berhubungan seks setiap hari selama jendela subur dengan yang tidak berhubungan seks setiap hari selama jendela kesuburan.
Selain itu, memaksakan berhubungan seks setiap hari mungkin juga membuat sebagian pasangan malah menjadi jenuh.
Kurangi olahraga berat
Aktif secara fisik setiap harinya membantu tubuh wanita mempersiapkan kehamilan dan persalinan.
Dalam jurnal Human Reproduction edisi Maret 2020, para peneliti melaporkan bahwa olahraga berkaitan dengan penurunan risiko masalah kesuburan. Namun, olahraga terlalu sering atau terlalu berat dapat mengganggu ovulasi.
Para dokter melihat banyak kasus gangguan menstruasi pada wanita yang berolahraga berat. Sering kali, para wanita tersebut perlu mengurangi olahraga mereka jika mereka ingin hamil.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR