Belum lama ini, dr. Agus G. W. Wijata, SpA yang dihubungi oleh Nakita memberikan penjelasan mengenai penyebab umum anak muntah terus-menerus.
Dokter yang praktek di RS Panti Waluyo dan beberapa klinik di Surakarta ini mengatakan kalau anak muntah terus bisa jadi tanda infeksi.
"Muntah pada anak biasanya merupakan tanda infeksi," ujar dr. Agus kepada Nakita.
Tidak hanya itu, muntah yang disebabkan oleh infeksi biasanya akan disertai dengan gejala lain.
"Disertai dengan gejala lain seperti demam, diare, batuk, dan pilek," tambahnya.
Lebih jauh, dr. Agus menjabarkan tentang perbedaan gumoh dan muntah pada anak.
Gumoh
Gumoh memiliki nama lain gastroesophageal reflux (GER).
Kondisi ini ketika bayi mengeluarkan susu dari mulut setelah menyusu.
Ketika gumoh, bayi atau anak akan tetap aktif, tidak rewel, dan tidak kesakitan.
Berat badan anak juga masih normal. Puncak bayi gumoh biasanya usia 4-5 bulan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR