Bidan yang menjadi Duta OC atau Kontrasepsi Oral ini menjeaskan alat kontrasepsi yang digunakan masyarakat.
Ia meluruskan sejumlah mitos yang sering menjadi ketakutan para Moms yang ingin melakukan KB.
Pilihan program KB sendiri sebaiknya dilakukan sesuai dengan kondisi kesehatan perorangan.
Pasalnya, ada perempuan yang menggunakan KB suntuk tapi mengalami penambahan berat badan.
Setelah berkonsultasi, disarankan untuk mengganti mnejadi IUD atau spiral.
"Kalau (pasien) tekanan darahnya tinggi, pasti kita juga tidak akan mau kasih KB jenis suntik juga," kata bidan Tonik.
"Pasti kita kasih KB yang non-hormonal," sambungnya.
Baca Juga: Cara Mendaftar Konsultasi KB, Lebih Mudah dan Praktis Tanpa Perlu Keluar Rumah
Selain itu, usia juga berpengaruh ketika pasien ingin konsultasi KB di bidan.
"Ibu yang ini cocoknya KB suntik, ibu yang ini dengan usia sekian cocoknya dengan KB IUD atau steril," jelas bidan Tonik.
"Kalau kita samakan tidak mungkin," lanjutnya.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR