- Penurunan atau kenaikan berat badan yang nyata, perubahan mendadak dalam nafsu makan, minum, atau kebiasaan makan
- Muntah atau diare
- Rambut rontok atau iritasi kulit
- Bau mulut
- Keluar cairan dari mata atau hidung
- Luka atau bengkak
Moms bisa mengawasi perubahan halus dalam perilaku yang mungkin tidak diperhatikan orang lain. Jika tidak ada yang beres segera jadwalkan kucing untuk pemeriksaan.
Penyebab Umum Penyakit pada Kucing
Jika Moms mendapati kucing lebih banyak minum air daripada biasanya ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal, diabetes, atau masalah tiroid.
Bau mulut dapat mengindikasikan kucing menderita sakit gigi atau penyakit periodontal. Jika tidak diobati, penyakit gigi pada kucing dapat menyebabkan masalah yang lebih serius seperti kondisi jantung, ginjal, dan hati.
Nafsu makan yang meningkat secara tiba-tiba bisa menjadi tanda penyakit radang usus, kanker usus, hipertiroidisme atau diabetes.
Masalah pernapasan dan berkurangnya antusiasme untuk bermain atau beraktivitas dapat mengindikasikan infeksi saluran pernapasan atas.
Arthritis atau cedera dapat menyebabkan penurunan aktivitas akrobatik kucing.
Dengan memperhatikan gejala lebih awal, Moms bisa menyelamatkan kucing dari berbagai risiko kesehatan tersebut.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR