Nakita.id - Hubungan pasangan suami istri (pasutri) yang harmonis merupakan kunci kebahagiaan keluarga.
Sayangnya, masalah kesehatan seksual sering dianggap tabu, seperti ejakulasi dini pada pria.
Oleh karena itu, penting sekali edukasi terkait hubungan suami istri, sehingga topik ini tak lagi dianggap tabu.
dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, seorang spesialis kandungan sekaligus seksolog mendirikan WISH (Wanita Indonesia Sehat dan Harmonis) pada 2002, melalui PT. Cahyadi Mulia Nugraha atas bentuk kepeduliannya terhadap harmonisasi hubungan pasutri.
"Awal saya mendirikan WISH berangkat dari keprihatinan begitu banyak masalah seksual pada pasangan suami-istri, namun mereka yang memiliki masalah itu enggan membicarakan, bahkan dengan dokter mereka," kata dr. Boyke dalam konferensi pers di Taman Teras, Jakarta, Kamis (11/8/2022).
"Alasannya antara lain karena malu atau tabu membicarakan urusan tempat tidur dengan orang lain, meski itu dokter," lanjutnya.
Lebih lanjut, dr. Boyke mengatakan, ada sejumlah masalah kesehatan reproduksi yang berdampak pada keharmonisan pasangan suami istri.
Pada wanita misalnya endometriosis, PCOS (Sindrom polikistik ovarium), miom, keputihan, nyeri haid, dan sebagainya.
Selama 2 dekade ini, WISH telah meluncurkan banyak inovasi yakni lebih dari 40 produk berkualitas untuk membantu wanita Indonesia sehat dan harmonis bersama pasangannya.
Rangkaian produk WISH mencakup Herbal Care, Intimate Care, Skin Care, Powder Drink, Pantyliner dan Pad, serta parfum yang bisa didapatkan di apotek dan toko online.
Bertepatan dengan ulang tahun WISH ke 20, kali ini dr. Boyke meluncurkan produk HORN yang berfokus pada kesehatan reproduksi pria.
Baca Juga: Cara Cepat Hamil di Usia 30 Tahun ke Atas, Tetap Bisa Memiliki Momongan Asal Lakukan Tips Sehat Ini untuk Tingkatkan Kesuburan
Dewasa ini, banyak masyarakat menganut gaya hidup 'hustle culture', yakni adanya tekanan untuk bekerja lebih banyak dan lebih sibuk.
Hal ini didorong oleh kebutuhan hidup yang tinggi, serta budaya kerja yang bergeser dari kebutuhan hingga jadi kebiasaan.
"Padahal, hustle culture ini bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental yang bisa berujung pada masalah vitalitas pria dan masalah seksual lainnya," kata dr. Boyke.
dr. Boyke mengatakan karena kelelahan dan banyaknya tekanan hidup, tak jarang hal ini memicu penurunan gairah seks pria.
Gairah seks yang rendah pada pria menggambarkan penurunan minat mereka terhadap aktivitas seksual.
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh American Urological Association menyebutkan bahwa, 30-40 persen pria pernah mengalami ejakulasi dini.
Diketahui, bahkan 1 dari 5 pria berusia 18-59 tahun mengidap kondisi ini.
dr. Boyke mengungkapkan ada beberapa faktor yang menyebabkan ejakulasi dini.
Diantaranya, masalah psikologis seperti stres, depresi, dan faktor lain yang memengaruhi kesehatah mental dan emosional yang dapat memperburuk kondisi itu.
Selain ejakulasi dini, masalah seksual yang kerap dialami pria adalah gangguan ereksi, kurang bergairah, peyrone (penis membengkok akibat pembentukan jaringan parut di batang penis), dan gangguan kesuburan.
Sejumlah permasalahan inilah yang menjadi alasan diluncurkannya produk HORN.
"Dengan mengonsumsi HORN diharapkan pria dapat menjadi 'tanduk' alias kuat, keras, dan menjadi pelindung bagi pasangan," kata dr. Boyke.
"Dengan HORN juga, akan menimbulkan pengalaman yang liar, berisik seperti klakson ketika bercinta," lanjutnya.
dr. Boyke menyimpulkan bahwa kehadiran HORN bertujuan agar pria menciptakan hubungan intim berkualitas dan memuaskan dan membahagiakan pasangan.
Mengenai produk HORN sendiri, ada 2 jenis, yakni HORN Tisu dan HORN Cokelat Stamina.
Horn Tisu berupa tisu basah yang dapat memberikan kesegaran dan kebersihan pada kulit daerah sensitif.
Kandungan HORN Tisu diantaranya, Amethyst Extract, Disodium Cocoamphodiacetate dan PEG 7 Glycer, Sanisol RCA (Benzalkonium Chloride), Aloe Barbadensis Leaf Extract, dan Ethyl Alkohol.
Sementara itu, HORN Cokelat Stamina seperti namanya untuk meningkatkan performa fisik pria, gairah seks, meningkatkan kesuburan, meningkatkan mood, dan lainnya.
Kandungannya ada ekstrak ginseng, Guarana, Cordyceps (Jamur), cokelat, dan Absorbic Acid (Vitamin C).
Terakhir, disamping mengonsumsi suplemen, penting juga untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat untuk mengatasi masalah vitalitas pria.
dr. Boyke menyarankan untuk melakukan olahraga teratur 20-30 menit setiap hari, tidur yang cukup, dan pengelolaan stres yang baik.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR