Kapan Anak Harus Mandi Air Panas? Hal Berikut Jadi Pertimbangan Supaya Terhindar dari Risiko dan Mendapatkan Manfaat Lebih Banyak

Nakita.id – Menjaga kebersihan penting juga bagi Si Kecil, namun apakah anak harus mandi air panas?

Alih-alih takut menggunakan air dingin, banyak Moms yang bertanya mengenai kapan anak harus mandi air panas.

Mengenai anak harus mandi air panas atau tidak, rupanya ini perlu disesuaikan dengan kondisi mereka masing-masing.

Perihal suhu saat memandikan anak hal ini menjadi perhatian yang utama, pasalnya kulit anak yang masih sensitif rentan terluka apabila terkena suhu yang terlalu panas.

Menurut Bidan Devi Inggerianie, S.ST. M. Kes, perihal memandikan anak dengan air panas atau tidak harus melihat kondisi.

“Untuk mandi air panas atau tidak bergantung kondisi, ada beberapa anak yang alergi terhadap misalnya alergi dingin,” jelas Bidan Devi saat wawancara eksklusif bersama Nakita pada Selasa, (9/8/2022).

Kalau sudah begitu, mau tidak mau anak harus mandi dengan air hangat,

Dibandingkan dengan air panas, Bidan Devi menyerankan untuk memakai air hangat yaitu suam-suam kuku untuk memandikan anak.

Namun Bidan Devi yang aktif bekerja di Puskesmas Panongan, Tanggerang ini menambahkan apabila anak sudah kuat dengan alergi, maka mandi air biasapun tidak masalah.

Selain itu sangat disarankan pula untuk memandikan bayi yang baru lahir dengan air hangat.

“Tapi kalau kami untuk bayi baru lahir kita pakai air hangat, karena air ketuban ibu di dalam adalah hangat,” tutur Bidan Devi.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menyiasati Saat Anak Tidak Mau Mandi? Menyuruhnya dengan Nada Tinggi Bukan Solusi, Begini Tipsnya Menurut Psikolog Anak

Namun hal lain yang perlu di perhatikan adalah pada saat menyiapkan air mandi untuk anak.

Kebanyakan orangtua biasa menuangkan air panas terlebih dahulu sebelum menambahkan air dingin.

Apabila memiliki anak yang dalam tahap merambat atau anak yang sudah berusia 3 atau 4 tahun namun masih ingin mandi air hangat hal ini bisa sangat menyebabkan was-was.

Pasalnya bila lengah, mereka bisa mencelupkan tangan mereka ke ember berisi air panas sehingga dapat menyebabkab luka bakar.

Pertanyaan lain yang muncul, kapan harus memandikan anak dengan air hangat adalah ketika anak sakit.

“Bahkan ada beberapa anak sakit misalkan, ‘Bu Bidan boleh nggak sih anak saya sakit panas dimandikan?’ Boleh, tapi dengan durasi cepat pakai air hangat,” ujar Bidan Devi.

Terlepas dari kondisi anak, mandi dengan air hangat memang memiliki keuntungannya tersendiri.

“Manfaatnya air hangat kalau di badan serasa diurutin, jadi memberikan kenyamanan pada Si Kecil,” tutur Bidan Devi.

“Kemudian mengurangi tingkat dingin, kadang ada beberapa kan orangtua yang sudah pakai AC, terus kalau bangun tidur dimandikan pakai air hangat mungkin si anak jadi lebih segar,” imbuhnya.

Mandi air hangat juga lebih mungkin untuk menjaga suhu bayi tetap teratur.

Baca Juga: Sebelum Memilih Mau Mandi Air Dingin Atau Air Panas, Simak Dulu Perbedaan Keduanya yang Sama-sama Punya Manfaat Bagi Tubuh

Dilansir dari Lagos Mums, Rumah Sakit Anak Nasional di AS merekomendasikan bahwa air mandi untuk bayi harus sekitar 37 hingga 38 derajat celcius.

Dengan demikian, ini menghilangkan risiko luka bakar pada bayi dan memberikan manfaat penuh dari memandikan bayi atau anak dengan air hangat.

Baik mandi air panas maupun air hangat keduanya memberikan manfaat tersendiri.

Menurut tinjauan mini dari penelitian yang diterbitkan di Journal of Applied Physiology menunjukkan bahwa manfaat mandi air panas sebagian besar dikaitkan dengan termoterapi.

Seperti meningkatkan suhu inti tubuh dan dapat secara positif mempengaruhi kesehatan jantung, kontrol glikemik, dan peradangan kronis tingkat rendah.

Kemudian menurut Christine Patterson, D.N.P., seorang praktisi perawat pengobatan fungsional dan pemilik Vital Journey Wellness dalam Eating Well mengatakan bahwa mandi air panas dapat mengatasi tubuh yang lelah.

Hal yang perlu disoroti mandi air panas kisaran suhu 40,2-41 derajat Celcius dianggap sebagai terapi.

Namun suhu yang lebih panas ini dapat berisiko terutama orang yang sudah tua, wanita hamil, dan anak-anak.

Selain itu baik mandi air panas maupun hangat sama-sama memberikan bantuan untuk mengatasi nyeri, melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan fungsi kognitif lantaran panas menyebabkan pembuluh darah melebar dan meningkatkan aliran darah ke otak.

Selain itu ada juga temuan tim peneliti di University of Texas di Austin terkait orang yang mandi dengan air bersuhu antara 40 hingga 43 derajat Celcius.

Yakni mandi dengan air panas satu hingga dua jam sebelum tidur dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik.

Baca Juga: Susah Payah Bujuk Si Kecil, Begini Tips Agar Mandi Terasa Menyenangkan Untuk Mengatasi Anak yang Tidak Mau Mandi

PROMOTED CONTENT