Nakita.id - Simak Moms, berikut cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi.
Mengetahui cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi merupakan suatu hal yang wajib untuk orangtua.
Karena, cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi tidak semudah yang dibayangkan, Moms.
Setiap orangtua tentu saja ingin memiliki anak yang sehat baik secara fisik dan mental.
Nah, untuk membuat anak sehat, maka Moms juga harus memberikan nutrisi terbaik untuk sang buah hati.
Komposisi nutrisi yang diberikan pun harus seimbang tidak boleh berlebihan.
Karena, jika berlebihan justru bukan membuat anak sehat, tapi membuatnya mengalami masalah.
Tujuan pemberian nutrisi adalah untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Karena, dengan asupan nutrisi yang baik tentu saja tumbuh kembang anak akan optimal.
Makanan yang mengandung banyak nutrisi juga tidak harus mahal Moms.
Bisa saja dengan bahan makanan murah asal pengelolaannya higienis dan enak pasti bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Selain sehat, banyak orangtua berharap dengan pemberian nutrisi yang cukup anak bisa gemuk.
Pasalnya, kebanyakan orang menilai bahwa anak gemuk terlihat lebih sehat.
Dibandingkan anak kurus yang terlihat seperti kekurangan gizi, Moms.
Namun, Moms perlu ketahui. Ada beberapa anak yang sudah diberikan asupan nutrisi secara maksimal berat badannya justru tidak bertambah.
Ia justru tetap terlihat kurus dan tak ada perubahan.
Ketika anak mengalami kondisi itu, tentu saja orangtua akan merasa panik dan menilai bahwa asupan nutrisi yang diberikan kurang baik.
Padahal, tidak juga Moms, memang ada beberapa anak yang sulit mengalami kenaikan berat badan.
Karena, berat badan juga bisa dipengaruhi oleh genetik atau keturunan.
Sehingga, ketika anak kurus, bukan berarti ia tidak sehat atau kekurangan gizi.
Cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi memang tidak hanya dari berat badan saja Moms.
Tapi, juga dari faktor lainnya, misalnya ketika anak sedang belajar.
Biasanya anak yang kekurangan gizi akan mudah sekali mengantuk.
Melansir dari Better Health, mengantuk merupakan suatu tanda dimana anak mengalami kelelahan.
Kelelahan ini bisa menjadi tanda bahwa anak kurang mendapatkan nutrisi.
Sehingga, anak-anak yang kekurangan gizi biasanya akan lebih mudah mengantuk ketika belajar di sekolah.
Ketika anak sering mengantuk ketika belajar, maka ia pun akan sulit berkonsentrasi.
Sehingga, anak-anak yang kekurangan gizi pun cenderung akan sulit menerima pelajaran yang diberikan di sekolah.
Jadi jangan heran, ketika anak mengalami kekurangan gizi, maka akademisnya pun ikut terganggu.
Maka dari itu, penting sekali bagi Moms segera membawa sang buah hati pergi ke dokter ketika menunjukkan gejala kurang gizi.
Dokter pun akan memberitahu apa saja yang harus Moms lakukan untuk membuat anak kecukupan nutrisi.
Karena, jika tidak diatasi, anak pun akan berpotensi mengalami kekurangan gizi kronis atau stunting.
Itu dia cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi dari hal sepele.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR