Nakita.id – Kram perut saat hamil sering terjadi selama trimester pertama akibat perubahan yang terjadi pada perkembangan bayi.
Kondisi kram perut saat hamil umumnya dapat digambarkan sebagai sensasi yang menarik pada satu atau kedua sisi perut.
Meski dalam kebanyakan kasus kram perut saat hamil merupakan hal yang normal dari kehamilan, namun ada beberapa kasus ketika kram perut menjadi perhatian.
Menurut American Pregnancy Asociation, kram biasanya terjadi ketika rahim mengembang, menyebabkan ligamen dan otot yang menopangnya meregang.
Ini mungkin lebih terlihat ketika Moms bersin, batuk, atau mengubah posisi.
Selama trimester kedua, penyebab umum kram adalah nyeri ligamen bundar.
Ligamentum bundar adalah otot yang menopang rahim, dan ketika meregang, Moms mungkin merasakan sakit yang tajam, menusuk, atau nyeri tumpul di perut bagian bawah.
Kram yang relatif kecil dan terjadi sesekali mungkin tidak perlu dikhawatirkan.
Beberapa penyebab tambahan kram normal pada kehamilan meliputi gas dan perut kembung, sembelit, hingga kontraksi Braxton Hicks.
Sementara itu, ada juga penyebab serius yang menyebabkan mengapa mengalami gejala kram perut saat hamil.
Meskipun kram bisa menjadi hal yang umum, ada beberapa penyebab serius dari sakit perut selama kehamilan:
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR