1. Kehamilan ektopik
Jenis kehamilan ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi berimplantasi di luar rahim. Kehamilan ektopik dapat menyebabkan kram yang menyakitkan dan merupakan kondisi medis serius yang harus ditangani oleh dokter.
2. Keguguran
Bercak pada vagina yang disertai dengan kram ringan atau tajam dapat menjadi tanda keguguran, meskipun beberapa wanita hamil yang mengalami bercak dan kram dapat melanjutkan kehamilan yang sehat.
3. Preeklamsia
Ini ditandai dengan tekanan darah tinggi bersama dengan protein dalam urine. Preeklamsia berat dapat menyebabkan nyeri hebat di perut bagian atas.
4. Persalinan prematur
Peningkatan tekanan, sakit perut, dan kram bisa menjadi tanda persalinan prematur jika serviks mulai melebar sebelum 37 minggu.
5. Infeksi saluran kemih
Sakit perut bagian bawah dan nyeri saat buang air kecil mungkin merupakan gejala infeksi saluran kemih.
6. Solusio plasenta
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kram Perut Saat Hamil, Jangan Sampai Diabaikan Apabila Terjadi
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR