Sebab, penyakit campak dan rubella tidak bisa hanya dicegah oleh obat-obatan saja.
"Campak sama rubella itu hampir sama gejalanya. Dua-duanya disebabkan oleh virus. Itu disebabkan oleh virus dan dicegahnya hanya dengan vaksin," jelas dr. Ina Rosalina.
Awalnya, imunisasi campak dan rubella hanya menjadi vaksinasi dasar.
Namun kini, dua jenis imunisasi tersebut sudah dijadikan vaksin MMR.
Hal itu rupanya dilakukan bukan tanpa sebab.
dr. Ina mengungkapkan hal itu terjadi karena dampak yang bisa dirasakan anak dari penyakit campak dan rubella.
"Rubella dan campak itu bisa menyebabkan hal yang tidak baik untuk anak, sehingga bisa menyebabkan kelainan yang tidak baik untuk anak," paparnya.
Lalu, bagaimana campak dan rubella bisa terjadi pada anak?
Jawabannya karena adanya penularan secara langsung melalui air liur atau lendir dari orang-orang yang terinfeksi.
"Bisa juga melalui udara, batuk, bersin dan air liur. Atau, bisa juga dari ibu ke bayinya," tutur dr. Ina Rosalina.
Agar hal itu tak terjadi pada bayi, maka diberikanlah vaksinasi campak dan rubella.
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR