Di usia 9 bulan, bayi ini cenderung tidur lebih baik tidak hanya bila dibandingkan dengan bayi yang tidur di kamar orangtua, tapi juga dengan bayi yang pindah di kamar sendiri usia 4 hingga 9 bulan.
Penelitian menemukan bila bayi yang tidur nyenyak bisa meningkatkan kemungkinan tidur nyenyak di masa kanak-kanak.
Menariknya, bayi yang tidur di ruangan berbeda dengan orangtua memiliki waktu tidur dan rutinitas waktu tidur yang konsisten.
Bila sejak dini bayi tidur dengan kamar yang terpisah dari orangtuanya juga bisa membuat istirahat orangtua jadi lebih baik.
Sehingga bisa membuat kondisi kesehatan orangtua menjadi bugar.
Namun, di sisi lain banyak ahli menyarankan untuk orangtua tidur di dekat bayi, terutama bila bayi masih menyusui.
Diketahui ASI dicerna lebih cepat dari susu formula sehingga bayi yang minum ASI lebih sering menyusu.
Ketika bayi berada di ruangan berbeda dengan ibu bisa membuat ibu kesulitan dalam menyusui bayi.
Terlepas dari pro kontra mengenai bayi tidur sendiri di kamar berbeda dengan orangua, semua kembali lagi ke keputusan orangtua masing-masing.
Sebab, setiap keluarga memiliki kondisi berbeda.
Hal terpenting adalah orangtua mengetahui sisi kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan kemudian memutuskan mana yang terbaik untuk anak dan keluarganya.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR