Baca Juga: Mengajari Si Kecil Bersih-bersih Rumah Menggunakan Metode Montessori
Karena alasan itulah, metode pendidikan Montesssori dianggap lebih susah dibandingkan metode pendidikan tradisional, Moms.
Sebab dalam kelas Montessori, anak-anak tak hanya diajarkan untuk pandai berbahasa, membaca, menulis atau berhitung.
"Pada saat dia baca tulis, atau pada saat dia berhitung bagaimana caranya agar nanti anak bisa baca tulis atau hitung di usia dini, dan anak tetap suka dengan belajarnya dan bukan sekedar bisa membaca, menulis, berhitung, namun enggan untuk belajar" ucap Martin.
Hal itulah yang menjadi salah satu kelebihan dari metode pendidikan Montessori, Moms.
Meski terlihatnya mudah dipraktikkan, namun untuk membuat anak suka dalam mempelajari semua itu bukanlah hal mudah.
Menurut Martin R. Chandra, apabila Moms and Dads berencana untuk memasukkan Si Kecil ke sekolah dengan metode pendidikan Montessori, ada baiknya Moms and Dads memahami dulu filosofi dari pendidikan Montessori dengan benar.
"Penerapannya misalnya, bijaksana dalam memberikan pujian, tidak banyak memberikan larangan atau instruksi kepada anak, melatih kemandirian anak dan banyak lagi hal lainnya," tutur Martin lagi.
Apabila hanya menyediakan permainan yang biasa digunakan di sekolah Montessori di rumah, maka hal itu akan sia-sia. Mengapa demikian?
Hal itu karena, Moms and Dads tidak memiliki pemahaman yang benar soal tujuan mengapa Si Kecil harus melakukan permainan tersebut.
Oleh sebab itu, memperkaya diri dengan memahami pendidikan Montessori sangatlah penting sebelum Moms and Dads memutuskan untuk memasukkan Si Kecil ke sekolah dengan pendidikan Montessori.
Semoga penjelasan tadi dapat membantu Moms and Dads paham lebih dalam seputar manfaat dari pendidikan Montessori ya!
Baca Juga: Latih Kemandirian Si Kecil Sejak Dini dengan Menerapkan Montessori
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR