Saat itu terjadi, Moms pasti bingung cara mengatasinya.
Alih-alih menyuruh mereka berhenti menangis tetapi bantu anak untuk mengendalikan emosi mereka.
Menenangkan diri seperti mengambil napas dalam-dalam dan menghembuskannya melalui mulut mereka.
Tugas orangtua bukanlah menyingkirkan emosi negatif pada anak.
Melainkan tugas mereka adalah membantu memahami emosi anak dan menangani semua perasaan mereka.
Apa yang dibutuhkan anak ketika mereka merasa tertekan adalah seseorang yang mau mendengarkan, menerima perasaan, tidak menghakimi, dan tidak mengarahkan anak mengenai tindakan yang harus mereka lakukan.
Jika mengesampingkan seperti apa perasaan anak, itu seolah-olah menunjukkan kita tidak nyaman menghadapi emosi anak dan tidak ingin mendengar apa yang dia rasakan.
Jika anak yang sensitif melakukan kesalahan bukan berarti harus bersikap keras tehadapnya.
Lakukan pendisiplinan ini saat hanya berdua saja dengan anak dan tidak di depan orang lain.
Pastikan kamu menunjukkan apa kesalahan dan akibatnya, serta berikan solusi alternatif bagaimana cara mereka bersikap.
Baca Juga: 3 Perilaku Buruk Anak yang Tak Boleh Dibiarkan, Salah Satunya Sering Berbohong!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR