Nakita.id – Peran metode pendidikan Montessori dalam melatih fokus anak, kira-kira seperti apa ya?
Metode pendidikan Montesssori memang memiliki perbedaan menonjol dalam mendidik anak di dalam kelas.
Sebab, dalam kelas Montessori, Si Kecil biasanya akan dibiarkan untuk mengeksplor apa yang ingin dilakukannya di dalam kelas.
Meski di dalam kelas Montessori banyak menerapkan aktivitas bermain, namun sebenarnya hal itu juga berdampaik baik lo Moms dalam melatih fokus Si Kecil.
Kira-kira bagaimana ya cara metode pendidikan Montessori melatih fokus anak?
Diungkapkan Mayang Gita Mardian, M.Psi, selaku Psikolog Anak dari Klinik Brawijaya kepada Nakita, Kamis (11/8/2022), dalam kelas Montessori, Si Kecil nantinya akan diberi waktu untuk mengeksplorasi lingkungannya.
Ketika Si Kecil diberikan waktu untuk mengeksplorasi segala hal di sekitarnya, biasanya Si Kecil akan melewati beberapa tahap sebelum akhirnya ia mulai melakukan aktivitas belajar di dalam kelas.
“Ada beberapa cara untuk membagi cycle tersebut, itu pertama kali anak datang dari rumah, mungkin dia marah dulu di rumah, enggak mau makan. Begitu sampai kelas, ada waktu tenangnya dulu buat anak,” ucap Mayang.
Ada beragam aktivitas yang biasa dilakukan Si Kecil dalam waktu ini.
Diantaranya seperti hanya duduk diam di dalam kelas, hingga mengeksplorasi beragam jenis mainan yang ada di dalam kelas.
Segala aktivitas yang dilakukan Si Kecil saat pertama kali datang ke dalam kelas, sebenarnya tidak apa-apa untuk dibiarkan oleh guru di dalam kelas, Moms.
Sebab, dengan cara itulah, Si Kecil secara perlahan-lahan mempersiapkan diri untuk fokus melakukan segala aktivitas di dalam kelas Montessori.
“Anak dibiarkan untuk beradaptasi, untuk settle in sendiri badannya dia, untuk siap melepaskan segala hal yang terjadi sebelum dia tiba di sekolah, lalu dia ready bahwa dia ada di sekolah dan akan berkegiatan,” tutur Mayang.
Ketika Si Kecil sudah menyesuaikan diri, Mayang mengatakan Si Kecil nantinya akan masuk ke dalam tahap memilih kegiatan apa yang ingin dilakukan di dalam kelas Montessori.
Saat memasuki tahapan tersebut, biarkanlah Si Kecil untuk memilih apa yang ingin dilakukan.
Sebab, fokus anak mulai akan terbentuk, apabila di dalam kelas Montessori ia melakukan apa yang disukainya.
“Ini sebenarnya siklus aja. Nanti pada fase berikutnya, dia akan lebih eksploratif. Dibiarkan aja, dihargai prosesnya,” jelas Mayang.
Mayang juga menyebutkan, setiap anak memiliki fokus dengan jangka waktu yang berbeda-beda nih, Moms.
Ada anak yang memiliki fokus melakukan suatu hal dengan jangka waktu yang lama.
Namun, ada juga segelintir anak yang membutuhkan jeda waktu untuk kembali fokus melakukan aktivitasnya di dalam kelas Montessori.
“Kalau dalam prinsip Montessori, kita harus hargai kecepatan anak, menghargai pilihan-pilihan anak. Meskipun dengan tetap memandu ia dalam berkegiatan,” ungkapnya lagi.
Apabila Moms and Dads saat ini berencana memasukkan Si Kecil ke sekolah dengan metode pendidikan Montessori, ada baiknya Moms and Dads simak tips mempersiapkan diri dari psikolog anak berikut ini.
Tips Sebelum Mendaftarkan Anak ke Sekolah Montessori
Dikatakan Mayang, Moms and Dads wajib perhatikan beberapa hal berikut ini sebelum memasukkan Si Kecil ke Sekolah Montessori:
- Mencari tahu soal metode pendidikan Montessori
- Sebelum memasukkan ke sekolah Montessori, Moms and Dads bisa aplikasikan metode pendidikan Montessori dalam kegiatan sehari-hari Si Kecil
- Pastikan semua benda yang ada di rumah dan memiliki tempatnya masing-masing untuk di eksplor dan bisa dijangkau Si Kecil
- Belajar untuk menghargai proses yang dilakukan Si Kecil dalam aktivitas sehari-hari di rumah
- Tidak terlalu banyak mengkritik
- Biarkan anak mengerjakan semuanya sendiri dengan fase yang dimilikinya
- Mengamati apa yang menjadi ketertarikan Si Kecil
- Menumbuhkan motivasi dalam diri anak dalam hal belajar
Demikian penjelasan tentang cara metode pendidikan Montessori dalam melatih fokus anak menurut psikolog anak. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Metode Pendidikan Montessori Ternyata Boleh Diikuti Sejak Si Kecil Berusia Segini, Catat Moms!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR