Nakita.id – Kehadiran Si Kecil ke dunia tentu menambah kehangatan keluarga di rumah.
Moms dan Dads tentu telah menanti-nantikan kehadiran sang buah hati.
Suasana rumah tangga juga jadi kian semarak dengan hadirnya malaikat kecil.
Apalagi jika hadirnya sangat dinanti selama ini.
Namun ketika memiliki anak tentu ada banyak perubahan yang bisa terjadi.
Tak bisa dipungkiri perubahan ini juga terjadi dalam hubungan Moms bersama Dads.
Perubahan ini memang wajar apabila terjadi ya Moms.
Moms perlu tahu terlebih dahulu agar tidak merasa stres yang membahayakan kondisi fisik dan juga mental.
Sehingga Moms bisa mengetahui cara untuk mengatasinya.
Pasalnya jika Moms mengalami hal ini tanpa persiapan diri yang matang dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi kehidupan rumah tangga.
Dilansir The Active Times berikut hal-hal yang akan berubah saat Moms memiliki anak.
Moms merasa kurang tidur
Sebelum bayi lahir, Moms harus sudah bisa mulai bersiap menghadapi malam yang panjang.
Kurang tidur di bulan pertama setelah melahirkan memang lumrah terjadi.
Menurut sebuah studi di tahun 2019 menyatakan, enam tahun setelah melahirkan ibu masih tidur 20 menit lebih sedikit.
Sedangkan ayah tidur 15 menit lebih sedikit daripada sebelum bayi lahir.
Moms pasti jadi sering terbangun di kala malam hari, bisa untuk sekadar mengganti popok atau memberikan ASI untuk sang buah hati.
Hubungan dengan pasangan berubah
Setelah menikah Moms dan Dads pasti berusaha sekuat tenaga untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
Namun ketika memiliki anak Moms dan Dads mungkin memiliki waktu yang lebih sedikit untuk bisa berdua.
Hal ini dikarenakan perhatian Moms dan Dads kerap ditujukan untuk Si Kecil.
Tetapi bukan berarti Moms tidak bisa lagi menikmati waktu berdua, Moms dan Dads masih bisa tetap harmonis dengan meluangkan waktu untuk mengobrol atau makan malam bersama ketika bayi sedang lelap tertidur.
Baca Juga: Cara Mengetahui Tes Kesuburan Agar Cepat Hamil, Tips Mempercepat Kehamilan Setelah Menikah
Kerap mengandalkan orangtua
Kebanyakan orangtua baru mengandalkan bantuan dari orangtua mereka sendiri.
Terutama selama tahun-tahun awal kehidupan sang anak.
Moms mungkin merasa bisa melakukannya sendiri.
Tetapi masih membutuhkan nasihat dan arahan orangtua yang memiliki pengalaman sebelumnya dalam pengasuhan bayi.
Tak ada salahnya untuk meminta bantuan orangtua ketika mereka sedang datang berkunjung ke rumah.
Begitupun dengan mertua, mereka bisa jadi sumber bantuan dan nasihat penting dalam gaya pengasuhan.
Mengembangkan lebih banyak kesabaran
Perlu belajar seumur hidup untuk bisa menjadi orangtua terbaik untuk anak.
Orang yang menjadi orangtua tidak secara ajaib langsung diberkati dengan kesabaran ketika menyambuh sang buah hati lahir ke dunia ya Moms.
Orangtua harus belajar bagaimana mengelola emosi dan frustasi mereka sendiri sehingga dapat memperlakukan anak-anak mereka dengan baik dan bisa menjadi teladan dalam mendengarkan dan memberikan empati juga kasih sayang.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR