Biasanya sembelit terjadi pada anak yang mengalami demam cukup lama.
Saat si kecil mengalami demam, orangtua cenderung memberi makanan yang tidak berserat, sehingga menyebabkan ia mengalami sembelit.
Namun, selama batita memiliki gizi seimbang, sembelit yang dialami tidak akan parah dan bisa diantisipasi.
Secara keseluruhan, saat sembelit anak perlu menambah asupan cairan di dalam tubuh dengan memperbanyak minum.
Air akan berfungsi sebagai pelarut di sistem pembuangan.
Si batita juga sebaiknya mengurangi makanan berlemak dan perbanyaklah makanan berserat bagi si kecil, seperti sayur dan buah-buahan.
Salah satu pusat kekebalan tubuh terdapat pada saluran pencernaan.
Karena itulah kalau lambung si kecil sedang tidak beres atau imunitasnya tengah turun, anak jadi gampang terkena alergi.
Salah satu makanan yang terkenal sebagai pemicu alergi adalah seafood.
Sumber protein hewani dari laut, seperti udang, kepiting dan cumi-cumi memiliki struktur protein yang mudah terurai dan mudah rusak.
Inilah yang menyebabkan si kecil gampang alergi saat makan makanan laut. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Anak Tidak Mau Makan Nasi? Coba Ganti dengan Beberapa Buah Ini
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR