Nakita.id – Penting diketahui para orangtua, obat bayi jarang pipis ternyata bisa dengan melakukan hal ini.
Obat bayi jarang pipis penting untuk diketahui para orangtua.
Dengan mengetahui obat bayi jarang pipis, Moms bisa langsung bertindak jika frekuensi buang air kecil anak tidak normal.
Berbicara tentang buang air kecil, perlu Moms ketahui kalau bayi biasanya buang air kecil setiap satu hingga tiga jam atau sejarang empat hingga enam kali sehari.
Jika anak sakit seperti demam, atau ketika cuaca sangat panas, keluaran urine mereka yang biasa mungkin turun setengahnya dan masih normal.
Namun, apabila Moms melihat anak jarang pipis karena kesusahan, sebaiknya waspadalah.
Pasalnya, hal itu bisa menjadi tanda infeksi atau masalah lain pada saluran kemihnya.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Apabila Si Kecil jarang pipis, hal pertama yang harus Moms lakukan adalah tidak panik.
Setelah pikiran tenang, Moms bisa mencoba beberapa pengobatan ini untuk mengatasinya.
Apa saja?
Baca Juga: Obat Bayi Penyakit Kuning Saat Baru Lahir, Yuk Kenali Penyebab dan Cara Penanganan yang Tepat
Arti warna pipis bayi
Sebelum mengetahui apa obat bayi jarang pipis, penting untuk Moms mengenali arti warna pipis bayi terlebih dahulu.
Dengan begitu, Moms bisa mengetahui apa yang menjadi penyebabnya.
Melansir dari Romper, berikut ini arti pipis bayi berdasarkan warnanya:
Kuning muda: Sehat dan tidak perlu khawatir.
Kuning gelap: Biasanya sehat, tetapi mungkin mengindikasikan dehidrasi.
Merah jambu: Urine yang sangat pekat.
Merah: Darah dalam urine atau karena makanan atau obat-obatan.
Oranye: Darah dalam urine atau karena makanan atau obat-obatan.
Cokelat: Darah dalam urine atau karena makanan atau obat-obatan
Putih kental: Infeksi ginjal atau saluran kemih.
Baca Juga: Cara Atasi Sakit Kuning pada Bayi, Berikut Pilihan Tepat Obat Bayi Sakit Kuning
Warna bata: Cairan yang tidak memadai.
Obat bayi jarang pipis
Setelah mengetahui penyebab bayi jarang pipis, Moms bisa menentukan apa yang menjadi obatnya.
Apabila Si Kecil dehidrasi, maka Moms perlu memberi cairan yang lebih banyak.
Untuk bayi baru lahir sampai usia 6 bulan, Moms bisa memberikan ASI atau susu formula.
Jangan sekali-kali mencukupi cairan bayi di bawah usia 6 bulan dengan air putih, ya.
Sedangkan, bagi bayi di atas 6 bulan yang dehidrasi karena diare, Moms bisa memberikan oralit.
Namun, apabila bayi jarang pipis karena infeksi pada kandung kemih atau penyakit ginjal, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Nantinya dokter akan melakukan pemeriksaan dan mempertimbangkan pemberian obat-obatan atau mungkin pembedahan.
Itulah dia Moms obat bayi jarang pipis yang bisa diberikan jika anak tidak buang air kecil seperti seharusnya.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Rekomendasi Obat Bayi Iritasi Kulit Mulai dari Salep Hingga Bahan Alami, Wajib Tahu Moms!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR