Nakita.id - Sakit perut saat hamil mungkin pernah dialami sebagian Moms.
Sakit perut atau kram sering terjadi pada kehamilan.
Meski biasanya tidak perlu dikhawatirkan, namun terkadang bisa menjadi pertanda sesuatu yang serius.
Jika Moms mengalami sakit perut yang parah, maka perlu pemeriksaan segera.
Melansir NHS, sakit perut yang tidak berbahaya, yang bisa tumpul atau tajam, dapat disebabkan oleh:
- Nyeri ligamen, ini bisa terasa seperti kram tajam di satu sisi perut bagian bawah
- Sembelit, kondisi yang umum terjadi pada kehamilan
- Angin yang terperangkap
Itu tadi beberapa penyebab sakit perut pada kehamilan yang bisa terjadi.
Hubungi dokter atau bidan segera jika Moms mengalami sakit perut dan beberapa kondisi berikut ini.
Jangan lagi diabaikan ya Moms.
- Berdarah atau bercak
- Kram atau pengencangan biasa
- Keputihan yang tidak biasa
- Nyeri punggung bawah
- Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
- Rasa sakitnya parah atau tidak hilang setelah beristirahat selama 30 hingga 60 menit
Semua kondisi di atas bisa menjadi gejala dari sesuatu yang perlu diperiksa atau dirawat segera.
Kemungkinan Penyebab Sakit Perut yang Serius
Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sakit perut dan perlu segera diperiksakan.
Kehamilan Ektopik
Ini terjadi ketika sel telur yang dibuahi ditanamkan di luar rahim, misalnya di tuba fallopi.
Kehamilan ektopik tidak dapat bertahan dan perlu diangkat dengan obat-obatan atau pembedahan.
Gejala biasanya muncul antara 4 dan 12 minggu kehamilan dan dapat meliputi kondisi berikut:
- Sakit perut dan berdarah
- Rasa sakit di ujung bahu
- Ketidaknyamanan saat buang air besar atau buang air kecil
Keguguran
Nyeri kram dan pendarahan sebelum 24 minggu kehamilan terkadang bisa menjadi tanda keguguran.
Pre-eklampsia
Nyeri tepat di bawah tulang rusuk sering terjadi pada kehamilan selanjutnya, karena bayi yang sedang tumbuh dan rahim mendorong ke bawah tulang rusuk.
Bila rasa sakit ini semakin parah terutama di sisi kanan, itu bisa menjadi tanda pre-eklampsia (tekanan darah tinggi dalam kehamilan).
Biasanya dimulai setelah 20 minggu atau setelah bayi lahir.
Gejala lain dari preeklamsia yaitu:
- Sakit kepala parah
- Masalah penglihatan
- Kaki, tangan dan wajah bengkak
Persalinan Prematur
Jika usia kehamilan kurang dari 37 minggu dan mengalami kram atau pengencangan perut secara teratur, hubungi dokter atau bidan. Ini bisa menjadi tanda persalinan prematur yang perlu pemeriksaan segera.
Solusio Plasenta
Ini terjadi saat plasenta mulai terlepas dari dinding rahim, biasanya menyebabkan pendarahan dan nyeri hebat secara terus menerus.
ISK (Infeksi Saluran Kemih)
Kondisi ini umum terjadi pada kehamilan dan biasanya dapat dengan mudah diobati.
ISK dapat menyebabkan sakit perut dan terkadang rasa sakit saat buang air kecil.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR