Misalnya, penyakit diare kronis, hati, hinhga penyakit pencernaan seperti cacingan.
Penyakit kerongkongan juga dapat menghambat kenaikan berat badan anak.
Hal ini membuat anak tidak menyerap cukup gizi pada makanan.
3. Faktor Lingkungan
Selain masalah kesehatan, faktor lingkungan dan sosial juga bisa memengaruhi berat badan anak.
Bagaimana bisa? Tentu saja bisa Moms. Misalnya, di rumah memang tidak memiliki jadwal malam yang kelas.
Hal ini akan membuat anak hanya asal makan saja tanpa memikirkan gizi yang dikonsumsi cukup atau tidak.
Rasa marah, stres hingga frustasi akibat waktu makan juga dapat menimbulkan gangguan makan, karena anak jadi makan tidak benar dan cenderung asal-asalan.
Jadi usahakan tentukan jadwal makan bersama setiap harinya.
Kemudian, pastikan suasana saat makan menyenangkan sehingga Si Kecil lahap.
Itu dia beberapa penyebab anak kurus padahal makan banyak. Semoga Moms bisa lebih berhati-hati ya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR