Nakita.id - Enzy Storia sosok presenter muda yang kariernya sangat cemerlang di dunia hiburan Indonesia.
Sampai saat ini, Enzy masih aktif mondar-mandir di layar kaca telivisi Indonesia.
Enzy pun memiliki banyak penggemar saat ini.
Banyak orang yang mengagumi Enzy karena sosoknya yang selalu berusaha tampil ada adanya.
Selain itu, Enzy juga dikenal sebagai sosok yang begitu lucu.
Tak heran, bila program Enzy dan rekan-rekannya seperti Desta, Vincent, dan Hesti masih bertahan sampai detik ini meski sudah tahunan.
Di balik sosoknya yang begitu lucu, Enzy justru diketahui mengidap penyakit yang berbahaya.
Secara terang-terangan, Enzy mengaku bahwa dirinya memiliki autoimun.
Hidup dengan penyakit autoimun memang tidak mudah Moms.
Enzy pun mengaku sempat ingin menyerah dengan penyakitnya tersebut.
Ia merasa, sudah sangat lelah dengan penyakit yang ia derita.
"Ada suatu hari gue ngomong sama Vidi kaya gue udah enggak tahu, gue udah cape sama sakit gue. Itu gue lagi kalah sama autoimun gue," tutur Enzy melansir dari kanal Youtube Enzy Storia.
Karena sudah merasa lelah dengan penyakitnya, Enzy pun menitip pesan kepada Vidi Aldiano.
Vidi merupakan salah satu sahabat terbaik Enzy hingga kini.
Ia berpesan, supaya Vidi mau ikut memakamkannya saat nanti Enzy meninggal dunia.
Karena Enzy berpikir, bahwa di rumahnya tidak ada sosok laki-laki.
Hanya ada ibu dan juga adik perempuannya, sehingga ia khawatir keluarganya kerepotan.
"Gue bilang, Vid kalau misalnya gue meninggal, kan di rumah gue enggak ada cowok, terus gue kaya sama nyokap gue dan adik gue doang gue bilang 'Nanti lo makamin gue ya Vid' gue bilang gitu," sambung Enzy.
Sama seperti Enzy, Vidi juga pernah mengalami penyakit ginjal.
Bahkan kini Vidi hanya hidup dengan satu ginjal saja Moms.
Enzy merasa bahwa dirinya pun senasib dengan sahabatnya tersebut.
Karena hal itu lah membuat Enzy sadar bahwa setiap orang bisa meninggal kapan saja.
Mau yang tadinya sehat-sehat saja juga tidak tahu kapan ia bisa meninggal.
Enzy mengatakan, peran support system dari orang terdekat pun sangat penting.
Seperti halnya ia dengan Vidi yang sama-sama saling menguatkan.
"Orang-orang yang sehat juga bisa meninggal kapan aja, jadi kaya enggak ada yang tahu gitu loh, yang penting lo punya support system yang saling membantu yang saling nguatin," tutup Enzy.
Sampai detik ini pun Enzy dan Vidi terlihat begitu sehat.
Bahkan keduanya bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya.
Keduanya pun memilih untuk tidak menyerah dengan penyakit yang dideritanya.
Kita doakan saja ya Moms, supaya Enzy dan Vidi bisa terus sehat dan bahagia.
Kisah Enzy dan Vidi sendiri bisa jadi pembelajaran bagi para Moms atau Dads yang memang memiliki penyakit yang sama.
Meskipun penyakit yang diderita mematikan usahakan jangan menyerah Moms.
Karena umur tidak ada yang tahu dan setiap orang bisa meninggal kapan saja.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |