Pada anak yang punya riwayat kejang, semisal karena penyakit ensefalitis (radang otak), awalnya mungkin dengan pemberian antibiotik semisal untuk 10-20 hari.
Lalu, pemberian dalam bentuk vitamin yang tak menyebabkan kerugian, seperti untuk mencegah kerusakan fungsi otak lebih lanjut.
Kemudian, diberikan juga obat untuk memperbaiki fungsi sirkulasi darah ke otak dan memperbaiki fungsi sarafnya.
Efek samping tergantung jenis obatnya. Misal, Luminal, efeknya anak jadi hiperaktif, tak bisa diam, selalu bergerak terus; Asam valproat bisa menyebabkan gangguan pankreas dan menurunkan kadar trombosit.
Ada tidaknya efek samping obat-obatan ini diketahui dari pemeriksaan darah.
Itu sebab, selama anak mengkonsumsi obat-obatan tersebut harus selalu dimonitor; biasanya secara berkala, 6 bulan atau setahun, tergantung klinisnya.
Biasanya tak diberikan dalam jangka panjang. Toh, dengan pemberian obat selama 3-5 hari atau 1-2 minggu saja sudah sembuh.
Setelah jangka waktu itu tak ada penumpukan zat obat dalam tubuh.
Jadi rata-rata penggunaan obat ini tak ada efek sampingnya.
Pemberiannya pun sesuai resep dokter. Misal, kalau batuk pileknya sudah berhenti harus dihentikan penggunaannya.
Apalagi, biasanya disertai pula dengan obat antibiotik bila ada indikasi suhu anak panas.
Baca Juga: Juara Meredakan Batuk! Cara Meracik Obat Batuk Bayi Jeruk Nipis dan Kecap Mudah Dilakukan di Rumah
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR